Renovasi Hampir Tuntas, Stadion Kapten Wayan Dipta, Bali, Ditinjau Ketua Panpel Piala Dunia U-20 Erick Thohir

photo author
- Minggu, 12 Maret 2023 | 18:28 WIB
Ketua Panpel Piala Dunia U-20 Erick Thohir Inspeksi Stadion Kapten Wayan Dipta (foto Humas PSSI)
Ketua Panpel Piala Dunia U-20 Erick Thohir Inspeksi Stadion Kapten Wayan Dipta (foto Humas PSSI)

SENANGSENANG.ID -Stadion Kapten Wayan Dipta Bali yang akan menjadi salah satu penyelenggara Piala Dunia U-20, kini renovasinya hampir tuntas. Minggu 12 Maret 2023 diinspeksi oleh Ketua Panitia Penyelenggara Erick Thohir.  

Demi untuk memperlancar proses renovasi, klub Bali United, klub Liga 1 yang selama ini memakai stadion tersebut sebagai markas, laganya telah dipindahkan ke Stadion Maguwoharjo Sleman sejak jauh-jauh hari.

Selain nantinya menghelat sejumlah pertandingan, Pulau Dewata juga dipercaya menjadi tuan rumah penyelenggaraan pengundian pertandingan dan pembagian grup (drawing) turnamen.

Baca Juga: Horoskop Shio Naga Sepekan Berlaku Mulai Senin 13 Maret 2023, Stabilitas Keuangan dengan Penghematan

Drawing rencananya akan diselenggarakan di Gedung Ksirarnawa Taman Budaya Art Center, Denpasar, pada 31 Maret 2023. Event awal ini secara simbolis membuka rangkaian hajatan Piala Dunia U-20 di Tanah Air.

“Kita berdoa bersama agar hasil undian Timnas Indonesia bagus. Kita berharap timnas kita bisa berprestasi bagus di Piala Dunia U-20. Bisa lolos fase penyisihan grup. Penampilan di Piala Asia U-20 di Uzbekistan lumayan, kita hanya kalah dari Irak. Tren positif perlu dijaga,” ucap Erick Thohir, di Denpasar, Minggu 12 Maret 2023.

Menurut Erick Thohir, sesuai tupoksinya PSSI menyiapkan timnas. Domain penyelenggaraan domain pemerintah pusat dan daerah yang telah menandatangani kontrak goverment guarantee dan host city agreement.

Baca Juga: Tujuh Model Mobil Pemikat Kaum Urban, Suzuki Ambil Bagian dalam Gaikindo Jakarta Auto Week 2023,

"Kami ingin memastikan tidak ada kekecewaan masyarakat Indonesia, yang sangat menggebu-gebu dengan adanya Piala Dunia U-20 di Indonesia. Ini event terbesar kedua FIFA, yang akan menjadi jalan sukses untuk kepentingan bidding tuan rumah Piala Dunia 2034,” jelas Erick.

Dikatakan oleh Erick, PSSI menganggap Piala Dunia U-20 penting, jadi harus tolong menolong. Apalagi Bali adalah jantung pariwisata Indonesia, dan ajang ini jadi sentral ekonomi wisata.

"Jangan sampai terlena, tidak meningkatkan nilai kompetitif. Termasuk pariwisata olahraga. Banyak infrastruktur sedang dibangun di Bali, termasuk olahraga. Nanti akan berkembang dengan sendirinya. Contoh, jika fasilitas sepak bola di Bali bagus, akan banyak tim-tim luar negeri datang menggelar sesi latihan. Jadi ini tidak menyangkut Piala Dunia U-20 saja,” tegas Erick.

Baca Juga: Aprilia Racing Siap Beraksi di Kejuaraan Dunia MotoGP 2023, Serangkaian Langkah Dilakukan oleh Tim

Erick yakin Bali bisa melalui dengan baik penyelenggaraan Piala Dunia U-20. Sebelumnya saat pelaksanaan KTT G20 dan ASEAN Summit provinsi ini bisa jadi tuan rumah yang baik.

Kementerian PUPR terlibat aktif dalam proses perbaikan stadion berkolaborasi dengan pengelola dan Pemda Bali. Perawatan rumput menjadi fokus perhatian utama. Mereka melakukan vertical cut, di mana rumput lapangan dipangkas sampai akar terbawah agar nanti tumbuh tunas baru.

Leveling rumput juga ditata ulang supaya lebih rata. Proses penanaman rumput baru pun berjalan lancar. Ada beberapa ruangan dikonstruksi ulang sesuai permintaan FIFA. Instalasi pemasangan CCTV dilakukan di berbagai ruangan untuk kepentingan keamanan.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Alfons Suhadi

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Aksi Penutupan Aplikasi 'Mata Elang' Heboh di Medsos

Kamis, 18 Desember 2025 | 09:44 WIB
X