BMKG: Hujan dengan Intensitas Tinggi Diprediksi Masih Berpotensi Terjadi Sampai Akhir Maret

photo author
- Jumat, 24 Maret 2023 | 00:52 WIB
Polri melakukan pencarian korban hilang akibat bencana tanah longsor di Pulau Serasan, Kabupaten Natuna.  (Foto: Dok BNPB )
Polri melakukan pencarian korban hilang akibat bencana tanah longsor di Pulau Serasan, Kabupaten Natuna. (Foto: Dok BNPB )

SENANGSENANG.ID - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprediksi hujan dengan intensitas tinggi masih berpotensi terjadi di wilayah Indonesia hingga akhir Maret 2023.

Kendati begitu, saat ini curah hujan di Indonesia sudah mulai rendah karena peralihan dari musim hujan ke kemarau atau pancaroba.

Intensitas hujan di wilayah tengah dan timur Indonesia masih tinggi.

Baca Juga: Horoskop Shio Anjing Jumat 24 Maret 2023 Situasinya akan Segera Berubah Menjadi Lebih Baik

Misalkan di Papua ada konvergensi di Papua tengah dan selatan lebih tinggi curah hujannya.

"Secara umum sebenarnya kalau ini curah hujan di Indonesia udah mulai mulai rendahnya, artinya tidak terlalu signifikan," jelas Plt Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari berdasarkan data Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Kamis 23 Maret 2023.

Abdul Muhari menjelaskan ada beberapa wilayah yang harus diwaspadai potensi bencana hidrometeorologi basah juga kejadian kebakaran hutan dan lahan (karhutla).

Baca Juga: Perang Sarung Pecah di Kosambi Tangerang! Lima Bocah Diangkut Petugas, Orang Tua Dipanggil Polisi Lakukan Ini

"Jadi memang kalau untuk Dasarian III Maret, ada beberapa tempat yang perlu kita waspadai," ucapnya.

"Kemudian sisi barat dari Sumatera bagian tengah ke utara itu perlu kita waspadai potensi banjir karena intensitas hujannya menengah hingga tinggi," imbuhnya

Muhari juga meminta agar masyarakat waspada terhadap tanda-tanda bencana seperti tanah longsor yang terjadi di Serapan Natuna dan di Kota Bogor beberapa waktu lalu.

Baca Juga: Selama Ramadan, Pemkab Wonogiri Batasi Jam Operasional Tempat Hiburan dan Wisata

"Kalau kita lihat di Natuna ada tanda-tanda awal yang harus kita cermati seperti rembesan air berwarna kemerahan, kecoklatan atau air lumpur di badan tebing atau misalkan yang di Bogor masyarakat mendengar getaran," pungkasnya.**

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Agoes Jumianto

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Aksi Penutupan Aplikasi 'Mata Elang' Heboh di Medsos

Kamis, 18 Desember 2025 | 09:44 WIB
X