Tol Jakarta Cikampek Hampir Pasti Tak Berlakukan One Way Saat Arus Mudik, Begini Penjelasan Korlantas Polri

photo author
- Rabu, 5 April 2023 | 12:20 WIB
Direktur Penegakan Hukum (Dirgakkum) Korlantas Polri Brigjen Pol Aan Suhanan dalam rapat kerja bersama Komisi V DPR RI, Selasa 4 April 2023. (Foto: Ist/pmjnews)
Direktur Penegakan Hukum (Dirgakkum) Korlantas Polri Brigjen Pol Aan Suhanan dalam rapat kerja bersama Komisi V DPR RI, Selasa 4 April 2023. (Foto: Ist/pmjnews)

SENANGSENANG.ID - Tol Jakarta Cikampek hampir pasti tidak diberlakukan sistem satu arah atau one way saat arus mudik Lebaran 2023.

Sampai saat ini Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri masih mengkaji kebijakan rekayasa lalu lintas, termasuk kemungkinan dilakukan skema one way atau sistem satu arah di jalan tol saat periode mudik lebaran 2023.

Hal tersebut disampaikan Direktur Penegakan Hukum (Dirgakkum) Korlantas Polri Brigjen Pol Aan Suhanan dalam rapat kerja bersama Komisi V DPR RI, Selasa 4 April 2023.

Baca Juga: Ramalan Bintang Gemini Kamis 6 April 2023 Sangat Membutuhkan Dukungan dan Persetujuan dari Pasangan Anda

"Kita akan melakukan beberapa rekayasa lalu lintas (selama mudik Lebaran 2023). Untuk di Jalan Tol Jakarta Cikampek hampir pasti kita tidak akan melakukan one way," ungkap Aan Suhanan.

Menurut Aan, one way tak perlu dilakukan karena Jalan Tol Jakarta Cikampek bisa direkayasa dengan melaksanakan contra flow 3 lajur.

Hal ini bisa memberikan kesempatan pengendara dari Bandung melewati Tol Jakarta Cikampek pada saat arus mudik.

Baca Juga: Kesal Selalu Ditagih Hasil Penggandaan Uang, Dukun Slamet Nekat Bunuh 10 Korban dengan Potas

"Yang ada ini maksimal kita melaksanakan contra flow tiga lajur nantinya, karena sekarang di Cikampek 47 sampai 65 itu sudah 4 lajur sehingga ini cukup dengan contra flow tiga lajur, ini sudah delapan lajur," jelasnya.

"Jadi kita tidak perlu one way sehingga bisa memberi kesempatan ke masyarakat yang dari Bandung pada saat arus mudik ini masih bisa melalui jalan tol Jakarta-Cikampek. Kita berikan 1 lajur dan bahu jalan," terangnya.

Aan menjelaskan, rekayasa lalu lintas contra flow akan diberlakukan jika satu lajur kendaraan bermotor mencapai 5.500 per jam (60%), dua lajur ranmor sudah mencapai 6.400 kendaraan/jam, dan tiga lajur ranmor sudah mencapai 7.300 kendaraan/jam.

Baca Juga: 294 Kepala Desa dan Lurah di Kabupaten Wonogiri Dapat Jatah Motor Dinas Yamaha NMax Warna Merah

"Kalau angka tersebut sudah mendekati 60% dari kapasitas yang ada per jamnya kita akan melakukan contra flow," tukasnya.

Lebih lanjut Aan menambahkan, jika Cikampek sudah contra flow dua lajur maka di Cipali akan diberlakukan one way. Hal ini dilakukan agar tak ada bottle neck di pintu masuk Cipali.**

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Agoes Jumianto

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Aksi Penutupan Aplikasi 'Mata Elang' Heboh di Medsos

Kamis, 18 Desember 2025 | 09:44 WIB
X