Tentukan Masa Depan Bangsa, Bupati Ajak Masyarakat Proaktif dalam Partisipasi Politik

photo author
- Minggu, 9 April 2023 | 23:48 WIB
Bupati Kudus Hartopo meminta peserta pendidikan politik, agar mengajak masyarakat proaktif dalam partisipasi politik pada Pemilu 2024. (Foto: Diskominfo Kudus)
Bupati Kudus Hartopo meminta peserta pendidikan politik, agar mengajak masyarakat proaktif dalam partisipasi politik pada Pemilu 2024. (Foto: Diskominfo Kudus)

SENANGSENANG.ID - Menjelang tahun politik, Bupati Kudus Hartopo mengajak masyarakat proaktif dalam partisipasi politik pada Pemilu 2024.

Partisipasi tersebut sangat menentukan masa depan bangsa dan negara, serta Kabupaten Kudus pada khususnya.

Hal itu disampaikan Hartopo saat menjadi narasumber dalam pendidikan politik yang diselenggarakan Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) di objek wisata The Hills Vaganza, Minggu 9 April 2023.

Baca Juga: Survei LSI: Pemilih Pasangan Jokowi-Maruf Amin Cenderung Pilih Ganjar Pranowo sebagai Presiden di Pilpres 2024

Pendidikan politik mengambil tema, "Partisipasi Masyarakat Dalam Pemilu Meningkatkan Kualitas Pemilu."

"Jelang tahun politik nanti, saya imbau masyarakat dapat lebih proaktif dalam partisipasi politik, kalau memang peduli dengan masa depan bangsa dan negara," ungkapnya. 

Hartopo melanjutkan, politik memiliki tujuan yang mulia.

Oleh karena itu, peningkatan partisipasi bisa dimulai dengan memandang politik sebagai cara elegan mewujudkan komitmen kesejahteraan masyarakat.

Baca Juga: Ramadan dan Lebaran 2023, Konsumsi BBM Jateng-DIY Diprediksi Meningkat 29 Persen

"Memang mengubah mindset itu susah, tapi dengan cara inilah (partisipasi politik) kesejahteraan masyarakat dapat dicapai," ucapnya.

Partisipasi masyarakat dibutuhkan dengan mengedepankan beberapa aspek dalam memilih kriteria calon pemimpin dalam membawa aspirasi untuk kesejahteraan bersama.

"Beberapa kriteria harus menjadi perhatian, di antaranya punya track record (rekam jejak) baik, pintar, dan memiliki loyalitas tinggi," katanya.

Untuk mewujudkan hal itu, Hartopo mewanti-wanti kepada masyarakat untuk menghindari money politic.

Sebab, money politic atau politik uang berpotensi menyebabkan korupsi dan berbagai pelanggaran di kemudian hari.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Muhammad Thoriq

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Aksi Penutupan Aplikasi 'Mata Elang' Heboh di Medsos

Kamis, 18 Desember 2025 | 09:44 WIB
X