Perayaan Paskah 2023 Karyawan dan Karyawati Pemkot Yogya, Tekad Bersama Bangkit Pulihkan Ekonomi

SENANGSENANG.ID - Karyawan dan karyawati Pemerintah Kota (Pemkot) Yogyakarta merayakan Hari Raya Paskah atau peringatan kebangkitan Yesus Kristus Tahun 2023 di Ruang Bima Balaikota Yogyakarta, Rabu 12 April 2023.

Kegiatan yang dihadiri oleh Penjabat Walikota Yogyakarta Sumadi ini sejalan dengan bulan Ramadan bagi umat Islam.

Sumadi berpesan perayaan ini dapat dimaknai sebagai momentum untuk mempertegas komitmen terhadap upaya memelihara toleransi antarumat beragama.

Baca Juga: 30 WNI Korban TPPO di Vietnam Berhasil Kembali ke Tanah Air, Diiming-iming Gaji Besar Tapi Disuruh Lakukan Ini

“Saya ingin berpesan, agar kita semua dapat menjaga agar pembangunan Kota Yogyakarta berjalan dengan baik."

"Mari bersama menjaga agar situasi nyaman dengan toleransi antar umat beragama serta hormat-hormati di antara berbagai elemen masyarakat di Kota Yogyakarta,” jelasnya.

Ia juga mengucapkan selamat merayakan Paskah kepada umat Kristiani, terutama bagi karyawan karyawati Pemkot Yogyakarta.

Baca Juga: Horoskop Shio Kuda Kamis 13 April 2023 Jangan Menumpuk Amarah dan Dendam Dalam Diri Anda

Semoga merayakan Paskah tahun ini penuh berkat, kebahagiaan serta kedamaian.

Dengan tema Paskah Ia Mendahului Kamu ke Galilea, Jangan Takut! Sumadi berharap, melalui tema tersebut umat Kristiani di Kota Yogyakarta dalam menjalani kehidupan, memiliki tekad yang kuat untuk menghadapi dan mengatasi segala macam tantangan dan hambatan terutama, setelah masa Pandemi Covid-19.

Selain itu, dalam kegiatan perayaan ini terdapat lambang sayur-sayuran, dimana dekorasi acara Paskah banyak menampilkan hasil bumi berbagai macam sayur-sayuran dan tanaman hias dari pasar tradisional Kota Yogyakarta.

Baca Juga: Kurang Beruntung, Banyak Peluang Gagal Buahkan Gol, Akhirnya kalah 0-1 dari Persebaya, Pelatih Arema Kecewa

Dimana hasil bumi ini melambangkan tekad masyarakat Yogyakarta untuk bangkit kembali dalam rangka pemulihan ekonomi, pemberdayaan masyarakat.

“Lambang hasil bumi ini diharapkan sebagai lambang pengentasan kemiskinan dan dukungan penuh kepada petani, pedagang serta pasar tradisional Kota Yogyakarta untuk berkembang,” ujarnya.