Presiden Jokowi Berharap Keindahan Labuan Bajo Menciptakan ASEAN Stabil dan Damai

SENANGSENANG.ID - Presiden Joko Widodo (Jokowi) berharap, keindahan alam Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT) mendorong para pemimpin negara ASEAN untuk menciptakan kawasan yang stabil dan damai.

"Semoga keindahan alam dan keramahan warga lokal di sini dapat mendorong kita untuk mendukung ASEAN sebagai kawasan yang damai dan stabil, serta pusat pertumbuhan," kata Jokowi dalam sambutannya saat jamuan makan malam dengan para pemimpin negara ASEAN dalam rangkaian Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-42 ASEAN di Ayana Komodo Waecicu Beach, Labuan Bajo, Rabu 10 Mei 2023.

Jokowi sekali lagi mengucapkan selamat datang kepada para pemimpin negara anggota ASEAN bersama pendamping dan delegasi di Labuan Bajo, yang disebutnya sebagai salah satu tempat terindah di Indonesia.

Baca Juga: Asri Udin dan Ratna Sari Devi, Susul Mikael Muskita Lolos ke Final Tinju SEA Games Kamboja

Dia pun menjelaskan bahwa tak jauh dari lokasi jamuan makan malam terdapat Pulau Komodo yang menjadi habitat fauna asli Indonesia, yakni komodo.

Rangkaian jamuan makan malam para pemimpin negara ASEAN dalam KTT ASEAN 2023 itu diawali dengan sajian tari-tarian dari kelompok tari E-Project dan Ekosdance Company arahan koregrafer Eko Supriyanto serta musik pengiring gubahan Ronald Steven. Grup vokal GAC lalu tampil membawakan lagu "Puspa Warni" ciptaan Guruh Soekarnoputra.

Jokowi Berjoget

Presiden Joko Widodo terpantau ikut berjoget ketika lagu daerah yang berasal dari Maumere, Nusa Tenggara Timur (NTT) berjudul “Gemu Fa Mi Re” berdendang dalam Welcoming Dinner KTT ASEAN 2023 itu.

Baca Juga: Stargazer Active Kini Dibekali Tampilan dan Kenyamanan Baru Tanpa Perubahan Harga, Semakin Menyenangkan

Dikutip dari ANTARA, terlihat Presiden Jokowi berjoget sambil tersenyum bahagia saat lagu tersebut dilantunkan oleh banyak penyanyi, diantaranya Andmesh Kamaleng hingga Happy Asmara di Labuan Bajo, NTT.

“Do do do do mi do mi do gemu fa mi re. Maumere da gale kota ende,” sepenggal lirik lagu daerah NTT dengan komposer adalah Nyong Franco.

Dalam Welcoming Dinner, berbagai lagu yang dilantunkan selalu diiringi dengan berbagai tarian dengan para penari yang mengenakan pakaian adat nusantara.**