Masih Terkendala Cuaca, TNI Tunda Evakuasi Korban Jatuhnya Pesawat SAM Air di Yalimo Papua

photo author
- Sabtu, 24 Juni 2023 | 22:44 WIB
Prajurit Kopasgat TNI AU disiapkan untuk mengevakuasi korban jatuhnya pesawat SAM Air, namun belum berhasil turut ke titik kecelakaan karena masih terkendala cuaca. (Foto: Puspen TNI)
Prajurit Kopasgat TNI AU disiapkan untuk mengevakuasi korban jatuhnya pesawat SAM Air, namun belum berhasil turut ke titik kecelakaan karena masih terkendala cuaca. (Foto: Puspen TNI)

SENANGSENANG.ID - Tentara Nasional Indonesia (TNI) yang telah menerjunkan prajurit untuk mengevakuasi korban jatuhnya pesawat Semuwa Aviasi Mandiri (SAM) Air dengan nomor penerbangan PK-SMW Tipe Cessna Grand Caravan C208B menunda proses evakuasi korban pada hari ini dikarenakan cuaca sangat tidak memungkinkan.

Demikian disampaikan oleh Kapuspen TNI Laksda TNI Julius Widjojono di Jakarta Sabtu 24 Juni 2023 sore.

Lebih lanjut Kapuspen TNI mengatakan pesawat PK-SMW terdeteksi jatuh di titik lost contact, namun kondisi korban belum diketahui karena Helly belum berhasil mendekati posisi akibat faktor cuaca.

Baca Juga: Santer Beredar SUV Baru Mitsubishi yang sudah Bisa Dipesan Punya Nama Destinator, Bertampang Super Macho

"Sangat mambahayakan kalau dipaksakan untuk turun, kemungkinan ditunda esok hari," jelasnya.

Diketahui pesawat nahas tersebut sempat hilang kontak pada pukul 11.07 WIT, setelah beberapa menit lepas landas dalam penerbangan dari Elelim ke Poik, Kabupaten Yalimo, Papua Pegunungan pada Jumat 23 Juni 2023.

Menurut Kapuspen TNI, hari Sabtu siang TNI telah menurunkan 1 unit Helly jenis Caracal HT-7201 milik TNI AU untuk mengevakuasi para korban.

Baca Juga: Tiga Perumahan yang Dibangun PT Nesa Berkah Jaya di Ngaglik Sleman Disegel! Gunakan Tanah Kas Desa Tanpa Izin

Helly tersebut diawaki oleh Pilot Mayor Pnb Arif dibantu oleh Lettu Pnb Taufik (Co. Pilot), Letda Sangkot Adi Saputra (Teknisi), Pelda Sukma Ganda Saputra (JMU), Sertu Fachry Hidayatullah, Praka Yopi Arif Prayoga dan Pratu Wisdang (Mekanik).

Sedangkan prajurit yang akan mengevakuasi langsung dari Kopasgat TNI AU mereka adalah Kopda Ulum, Kopda Rahmawanto, Prada Ferdian, Kopda Julius Ade Saputra dan Jump Master Sertu Udi Sutomo.

Mereka dibantu oleh 3 orang anggota Basarnas Papua yaitu Burirang, Hilarius Ranbalak dan Yakup Wopari.

Baca Juga: Sukses Digelar, Sebanyak 1.400 Peserta Ikuti Pesparani Katolik Kabupaten Sleman, Ini Daftar Juaranya

Kapuspen TNI mengatakan, proses evakuasi korban akan dilanjutkan esok hari.

"Kita sama-sama berdoa, semoga besok cuaca mendukung sehingga evakuasi bisa berjalan lancar," pungkas Laksda TNI Julius Widjojono.**

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Agoes Jumianto

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Aksi Penutupan Aplikasi 'Mata Elang' Heboh di Medsos

Kamis, 18 Desember 2025 | 09:44 WIB
X