Sebagai Bupati Kudus nantinya, Samani memiliki tagline "Kudus Mendunia".
"Kudus mendunia wajib, kita akan membuat rekor muri dengan mengundang wisatawan asing untuk ikut mem-blow up dan memberikan masukan di internet atau medsos agar Kudus bisa dikenal di dunia," ujar Samani.
Salah satu peserta anak muda Kudus yaitu Antono, yang baru saja terpilih menjadi anggota DPRD Kudus memberikan masukan banyak hal terutama terkait pengembangan pariwisata Kudus agar lebih maju dan di kenal masyarakat luas.
Menanggapi hal itu, Samani mengaku memiliki program segitiga integrasi pariwisata yang akan dikembangkan di Kudus.
Sebab Kudus memilki tempat wisata religius Sunan Kudus di wilayah barat, Museum Purbakala Patiayan di sisi timur dan makam Sunan Muria di wilayah utara.
"Dalam perjalanan, wisatawan dapat mampir ke tempat perajin bordir di Desa Padurenan Kecamatan Gebog dan wisata air di kawasan Bendungan Logung Kecamatan Dawe.
Baca Juga: Ditangan Anggrek Astuti Jogja, Tanaman Anggrek Menjadi Karya Seni Bernilai Tinggi
"Semua nanti akan kita tata dengan baik dan terintegrasi," tandasnya.
Sementara itu, calon Wakil Bupati Kudus Bellinda Putri mengapresiasi komunitas pendukungnya, selain influencer dan selebgram, ada pula anak band dan disabilitas.
"Kami mengucapkan terima kasih atas masukan dan dukungannya, semoga seluruh harapan membangun Kudus yang lebih sehat dan maju dapat terealisasi," tegas Bellinda.
Baca Juga: Long Weekend Maulid Nabi 2024, Tiket Kereta Cepat Whoosh Sudah Terjual 70 Ribu
Pasangan Samani- Bellinda ikut dalam kontestasi Pilkada Kudus pada tahun 2024 ini, setelah diusung tujuh partai politik pemilik 31 kursi di DPRD Kudus.
Partai pengusung tersebut yaitu, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Nasional Demokrat (NasDem), Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura), Partai Persatuan Pembangunan (PPP), PDI Perjuangan dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS).
Selain paslon Samani-Bellinda, kontestasi Pilkada Kudus juga diikuti satu pasangan lain, yaitu Hartopo-Mawahib yang diusung tiga partai pemilik 14 kursi DPRD yaitu Partai Gerindra, Partai Golkar dan Partai Demokrat, serta lima parpol non-parlemen. **