news

Hari Penglihatan Sedunia 2024, Kemenkes Luncurkan Peta Jalan Gangguan Penglihatan

Senin, 14 Oktober 2024 | 18:49 WIB
Seorang perempuan sedang melakukan pemeriksaan mata. (Foto: Kemenkes)

SENANGSENANG.ID - Direktur Pengelolaan Imunisasi Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Prima Yosephine mengungkapkan bahwa kegiatan Hari Penglihatan Sedunia 2024 dirangkaikan dengan peluncuran Peta Jalan Gangguan Penglihatan Mata untuk tahun 2024-2029 di Indonesia.

Pernyataan ini disampaikan Prima dalam kegiatan puncak peringatan Hari Penglihatan Sedunia atau World Sight Day (WSD) yang berlangsung di Kota Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB).

"Peta jalan ini merupakan dokumen strategis yang memuat arah dan tujuan serta program penanggulangan gangguan penglihatan di Indonesia," kata Prima, dikutip Senin 14 Oktober 2024.

Baca Juga: Pertahanan Timnas Indonesia Bakal Sekeras 'Tembok China', Intip Perbandingan Kekuatan Kevin Diks dan Jay Idzes

Ia menambahkan, dengan adanya peta jalan ini, diharapkan dapat menjadi panduan bagi daerah dalam menyusun rencana aksi untuk mencapai target dan indikator kesehatan mata baik pada tingkat global, regional, maupun nasional.

Tujuan peringatan Hari Penglihatan Sedunia 2024 antara lain adalah untuk meningkatkan kepedulian masyarakat terhadap pencegahan gangguan penglihatan pada anak.

Kegiatan ini juga bertujuan mengampanyekan pentingnya menjaga kesehatan mata serta mewujudkan generasi emas yang sehat dan produktif.

Baca Juga: Waduh, Pengacara Vadel Siapkan Dua Saksi Demi Ungkap Dugaan Nikita Telantarkan Lolly di Inggris

Tema nasional pada Peringatan Hari Penglihatan Sedunia 2024 adalah “Sayangi Mata Anak Kita,” dengan fokus pada peningkatan upaya deteksi dini gangguan penglihatan di masyarakat.

"Pada momen peringatan Hari Penglihatan Sedunia 2024 ini, pemerintah juga menyampaikan komitmen Indonesia dalam mencapai target global kesehatan mata pada tahun 2030," kata Prima.

Dalam pelaksanaan kegiatan Hari Penglihatan Sedunia ini, Kemenkes juga memberikan kacamata gratis kepada anak-anak yang mengalami kelainan refraksi.

Baca Juga: Wiwitan Gugus Bagong Tandai Wajah Baru Padepokan Seni Bagong Kussudiardja

Salah satu penerima kacamata gratis, Sahirah Safitri, seorang siswa SMP Gunung Sari, menyatakan kebahagiaannya menerima bantuan tersebut.

"Perasaan saya senang bisa mendapatkan kacamata baru. Dengan kacamata ini, saya bisa melihat lebih jelas setelah sebelumnya penglihatan saya buram pada jarak tertentu," ungkap Sahirah.

Halaman:

Tags

Terkini

Aksi Penutupan Aplikasi 'Mata Elang' Heboh di Medsos

Kamis, 18 Desember 2025 | 09:44 WIB