DPR Soroti Korban Pelecehan di Panti Asuhan Tangerang, Begini Kata Sang Guru yang Ungkap Keluhan para Santrinya

photo author
- Jumat, 11 Oktober 2024 | 18:43 WIB
Anggota DPR RI Arzeti Bilbina.  (Dokumen HO Humas DPR RI)
Anggota DPR RI Arzeti Bilbina. (Dokumen HO Humas DPR RI)

SENANGSENANG.ID - Anggota DPR RI Arzeti Bilbina meminta pemerintah untuk memastikan adanya pendampingan psikologis bagi para korban pelecehan seksual di Panti Asuhan Darussalam An-Nur, Tangerang.

"Selain pemeriksaan kesehatan fisik, pendampingan psikologis bagi para korban secara intens harus menjadi prioritas," kata Arzeti kepada wartawan di Jakarta, Jumat 11 Oktober 2024.

Anggota DPR RI itu menyoroti kesehatan mental anak-anak yang mengalami pelecehan seksual di panti asuhan tersebut.

Baca Juga: Mau Pengharum Ruangan dengan Sensasi Healing ala Bali? Pilihannya Satu: Stella Balinese Jasmine Sensation

"Ini demi kesehatan mental anak-anak yang mengalami kejadian keji yang sangat luar biasa itu," terangnya.

Arzeti pun mengecam keras aksi pencabulan yang terjadi di Panti Asuhan Tangerang itu dan mengutuk tiga orang tersangka yang merupakan pengurus yayasan.

"Ini sebuah tindakan keji dan sangat mengkhawatirkan. Yayasan Panti Asuhan yang seharusnya menjadi tempat aman bagi anak, malah ada aksi yang tidak terpuji dari pemilik dan pengurusnya sendiri," ujarnya.

Baca Juga: Media Touring 76, Event Menyenangkan Wartawan Jogja Jelajah Wisata ke Guci Tegal

Adapun, polisi telah menetapkan tiga orang tersangka, yaitu Pemilik Yayasan, Sudirman (49), dan dua orang pengasuh santri, Yusuf Bahtiar (30) dan Yandi Supriyadi (28).

Terkini, Polda Metro Jaya melaporkan korban pelecehan seksual di Panti Asuhan Darussalam An-Nur itu telah bertambah satu orang, sehingga totalnya menjadi delapan orang.

Kesaksian Sang Guru Santri

Dalam kesempatan berbeda, influencer Deddy Corbuzier melakukan wawancara dengan seorang guru santri, Hasan, di panti asuhan tersebut.

Baca Juga: Viral Kontroversi Wasit Ahmed Al Kaf di Medsos, Pengadil Lapangan yang Dinilai Bikin Indonesia Gagal Menang Kontra Bahrain

Salah satu kesaksian Hasan yang membuat kasus ini terasa miris, ketika dirinya mengaku pernah menerima keluhan dari santrinya yang ingin pulang.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Agoes Jumianto

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Aksi Penutupan Aplikasi 'Mata Elang' Heboh di Medsos

Kamis, 18 Desember 2025 | 09:44 WIB
X