DPR Soroti Korban Pelecehan di Panti Asuhan Tangerang, Begini Kata Sang Guru yang Ungkap Keluhan para Santrinya

photo author
- Jumat, 11 Oktober 2024 | 18:43 WIB
Anggota DPR RI Arzeti Bilbina.  (Dokumen HO Humas DPR RI)
Anggota DPR RI Arzeti Bilbina. (Dokumen HO Humas DPR RI)

"Yang dilecehkan kebanyakan anak-anak, pria," kata Hasan dalam unggahan video YouTube Deddy Corbuzier yang tayang pada Jumat 11 Oktober 2024.

Menanggapi pernyataan itu, Deddy penasaran dengan usia para korban.

"Anak-anak ini usia berapa?" kata Deddy kepada sang guru di panti asuhan itu.

Baca Juga: Pemuda Katolik Komcab Sleman Adakan Tular Nalar Sekolah Kebangsaan di SMA Pangudi Luhur St Yusup Jogja

"Relatif, anak-anak dari usia 8 tahun," jawab Hasan.

Kemudian, Deddy menanyakan hal yang para korban alami dalam kasus pelecehan tersebut.

"Mereka (korban) diperkosa? disodomi? Berapa banyak?" ujar influencer itu melempar pertanyaan berikutnya kepada Hasan.

Baca Juga: Debut Gemilang Lifter Sri Ramadani Berhasil Pecahkan Rekor Peparnas XVII Solo 2024, Intip Perjuangan Beratnya

"Iya semacam itu, bahkan ada (korban) yang usianya 7 tahun," jawab sang guru dari para santri yang menjadi korban pelecehan tersebut.

Lebih lanjut, Hasan mengaku dirinya pernah menerima keluhan dari seorang santrinya yang mengutarakan keinginannya untuk pulang.

Namun, Hasan menyesalkan saat itu tidak menggali alasannya lebih dalam.

Baca Juga: Ini Spesifikasi Motor Listrik Honda CUV e: yang Baru Meluncur di Indonesia, Tenaganya Diklaim Setara 110cc

"Saya pernah tabayyun (konfirmasi) dari seorang santri, anak ini dari Maluku. Anak ini sama saya suka ngeluh, 'Ustaz saya ingin pulang'," ungkapnya.

"Saya kan nanya, 'ngapain di sini enak, fasilitasnya banyak', dia usianya 14 tahun, dia nggak pernah cerita," sambungnya.

Seiring waktu berlalu, dirinya lantas meminta bantuan pembina santri untuk membujuk santri asal Maluku tersebut untuk bercerita.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Agoes Jumianto

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Aksi Penutupan Aplikasi 'Mata Elang' Heboh di Medsos

Kamis, 18 Desember 2025 | 09:44 WIB
X