Kasus Celup Tangan Santri ke Air Panas hingga Melepuh, Oknum Pengurus Ponpes di Kudus Ditahan

photo author
- Jumat, 14 Juni 2024 | 11:14 WIB
Kapolres Kudus AKBP Dydit Dwi Susanto (tengah) menunjukkan barang bukti baskom tempat air panas, didampingi Waka Polres Kompol Satya Adi Nugraha (kanan) dan Kasat Reskrim AKP Danang  Sri Wiratno, membawa foto korban yang tangannya melepuh. (Foto: Muhammad Thoriq)
Kapolres Kudus AKBP Dydit Dwi Susanto (tengah) menunjukkan barang bukti baskom tempat air panas, didampingi Waka Polres Kompol Satya Adi Nugraha (kanan) dan Kasat Reskrim AKP Danang Sri Wiratno, membawa foto korban yang tangannya melepuh. (Foto: Muhammad Thoriq)

SENANGSENANG.ID - Polres Kudus mengamankan tersangka berinisial AS, oknum Pengurus Pondok Pesantren (Ponpes) Anfaul Ulum Desa Samirejo Kecamatan Dawe Kudus.

Tersangka AS kini ditahan di Mapolres Kudus, karena diduga telah melakukan tindak pidana kekerasan dengan menghukum belasan santrinya untuk mencelupkan tangannya ke dalam baskom berisi air panas.

Dari 14 santri yang menjadi korban, dua santri di antaranya yaitu AA dan N mengalami luka bakar hingga tangannya melepuh.

Baca Juga: Stok Gas Melon di Pekalongan Terpantau Aman Jelang Iduladha, Segini Harga di Pasaran

Informasi yang dihimpun senangsenang.id Jumat 14 Juni 2024 menyebutkan, sudah ada upaya antara tersangka dengan keluarga korban untuk tidak memperpanjang persoalan tersebut.

Namun pihak aparat Polres Kudus tetap melakukan proses hukum terhadap tersangka pelaku setelah menerima pengaduan dari salah satu orang tua korban. 

"Tetap kita proses secara hukum agar kasus serupa tidak terulang di kemudian hari. Tim Sat Reskrim masih melakukan penyidikan terhadap tersangka," ungkap Kapolres Kudus AKBP Dydit Dwi Susanto.

Kapolres menjelaskan, peristiwa itu berawal saat AS- oknum pengurus ponpes itu melakukan pengecekan kamar-kamar santri.

Baca Juga: PPDB SD dan SMP 2024-2025 di Sleman Segera Dimulai, Berikut Penjelasan Lengkap dan Petunjuk Teknisnya

Saat melakukan pengecekan itulah, tersangka menemukan sebuah lemari berisi rokok, vape, tembakau, dan lainnya.

Namun saat ditanya siapa pemilik dari barang-barang tersebut, tidak ada satupun santri yang mengaku.

Di hari berikutnya, tersangka pelaku mengumpulkan 14 orang santri.

Saat itu pula, air panas yang dicampur air dingin telah disiapkan dalam sebuah baskom berwarna hijau.

Baca Juga: Sinopsis Ipar Adalah Maut, Film yang Diangkat dari Kisah Nyata Viral di TikTok Besutan Hanung Bramantyo

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Muhammad Thoriq

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Aksi Penutupan Aplikasi 'Mata Elang' Heboh di Medsos

Kamis, 18 Desember 2025 | 09:44 WIB
X