Ini Wilayah Pantura Jawa Tengah yang Terdampak Bencana Hidrometeorologi Basah, 4 Santri di Kudus Tewas Tenggelam

photo author
- Sabtu, 16 Maret 2024 | 10:29 WIB
Tim gabungan mengevakuasi warga terdampak banjir di Kota Semarang, Jawa Tengah, Kamis 14 Maret 2024. (BPBD Kota Semarang)
Tim gabungan mengevakuasi warga terdampak banjir di Kota Semarang, Jawa Tengah, Kamis 14 Maret 2024. (BPBD Kota Semarang)

SENANGSENANG.ID -  Sejumlah wilayah Kabupaten/Kota di Pantai Utara (Pantura) Jawa Tengah terdampak bencana hidrometeorologi basah akibat cuaca ekstrem.

Cuaca ekstrem yang ditandai dengan intensitas curah hujan tinggi disertai petir dan angin kencang sebelumnya termonitor dari satelit klimatologi Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) sejak Rabu 13 Maret 2024.

Konsentrasi awan yang memicu cuaca ekstrem ini ditandai dengan adanya warna merah-oranye pada peta satelit di sepanjang garis pantai mulai dari Kabupaten Pekalongan, Kota Pekalongan, Kabupaten Kendal, Kota Semarang, Kabupaten Semarang, Kota Salatiga, Kabupaten Demak, Kabupaten Kudus, Kabupaten Pati dan Kabupaten Grobogan.

Baca Juga: Jadwal Bioskop NSC Kudus Hari Ini Jumat 15 Maret 2024, Ajak Anak-Anak Nonton 1 Cm Pasukan Merah Putih yuk Bun

Hasil akumulasi data yang dihimpun tim Pusat Pengendali dan Operasi (Pusdalops) Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) hingga Jumat 15 Maret 2024, sejumlah wilayah Kabupaten/Kota telah melaporkan kejadian bencana hidrometeorologi basah seperti banjir, banjir bandang, angin kencang dan tanah longsor.

Banjir Bandang Pekalongan, Dua Warga Meninggal

Laporan pertama yang dihimpun Pusdalops BNPB dan BPBD yakni peristiwa banjir bandang yang terjadi di Desa Wangandowo, Kecamatan Bojong, Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah.

Bencana itu terjadi setelah bangunan penampungan air mengalami kerusakan hingga jebol setelah kehilangan daya tampung.

Baca Juga: Harganya Lebih Murah dari Minyak Goreng, Apa Itu Minyak Makan Merah yang Pabriknya Diresmikan Presiden Jokowi di Deli Serdang

Peristiwa yang terjadi pada hari Rabu 13 Maret 2024 pukul 19.00 WIB itu mengakibatkan dua warga meninggal dunia karena hanyut beserta dengan rumah yang ditinggalinya.

Kedua korban yang merupakan ibu dan anak itu berhasil dievakuasi jenazahnya.

Selain korban jiwa meninggal dunia, sebanyak 10 orang warga juga dilaporkan mengalami luka-luka.

Banjir di Pekalongan menurut perkembangan data terakhir telah berdampak pada 70 KK yang mana ada sebanyak 51 jiwa mengungsi di Balai Desa Wangandowo dan Sekdes Wangandowo.

Baca Juga: Jadwal Bioskop NSC Salatiga Hari Ini Jumat 15 Maret 2024, Tiga Film Honor Saling Menebar Teror

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Agoes Jumianto

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Aksi Penutupan Aplikasi 'Mata Elang' Heboh di Medsos

Kamis, 18 Desember 2025 | 09:44 WIB
X