news

Program Sarapan Gratis dari Pramono-Rano untuk Siswa di Jakarta, Apa Bedanya dengan Makan Bergizi Gratis?

Selasa, 14 Januari 2025 | 22:21 WIB
Pramono Anung dan Rano Karno. (Instagram.com/h.ranokarno)

SENANGSENANG.ID - Koordinator Komunikasi Tim Transisi Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta Terpilih, Chico Hakim, memaparkan sejumlah program prioritas yang akan dilaksanakan Pramono Anung dan Rano Karno selama masa transisi.

Beberapa program unggulan tersebut mencakup sarapan gratis bagi pelajar, pembukaan taman publik selama 24 jam, relokasi warga Kampung Susun Bayam, serta manfaat tambahan bagi penerima Kartu Jakarta Pintar (KJP), seperti akses gratis ke tempat wisata.

“Program tersebut memang sudah terucap di mulutnya Mas Pram dan Bang Doel,” ujar Chico seusai pertemuan dengan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jakarta di Gedung DPRD Jakarta, Senin, 13 Januari 2025.

Baca Juga: Ngemil Ternyata Ada Manfaatnya untuk Tubuh Bund, Asal Jangan Asal-asalan

Sarapan Gratis untuk Pelajar: Program Bertahap

Salah satu inisiatif unggulan adalah penyediaan sarapan gratis bagi siswa di Jakarta.

Namun, Chico menegaskan bahwa program ini tidak akan langsung diterapkan di seluruh sekolah.

Sebagai langkah awal, beberapa sekolah akan dijadikan proyek percontohan dalam 100 hari pertama masa jabatan Pramono-Rano.

Baca Juga: Bermuka Dua? Ini Momen Bung Towel Ngaku Tak Ingin Singgung Sisi Personal STY hingga Dikecam Jeje Gegara Ejekan ‘Cocoknya Jualan’

“Memang belum bisa serentak di semua sekolah karena harus disesuaikan dengan kesiapan masing-masing,” jelasnya.

Chico juga memastikan bahwa program sarapan gratis ini berbeda dengan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang digagas Presiden Prabowo Subianto.

“Nggak ada kaitannya sama sekali. Program ini fokus pada sarapan pagi, sedangkan pemerintah pusat lebih ke makan siang,” tegasnya.

Baca Juga: Tiga Siswa ASTI Mendapat Panggilan Pemusatan Latihan Timnas U17 di Bandung, Persiapkan Piala Asia U17

Pramono Anung sebelumnya sempat memaparkan ide sarapan gratis saat masa kampanye pada Oktober 2024. Ia menjelaskan bahwa dana untuk program ini akan diambil dari APBD Jakarta.

Halaman:

Tags

Terkini

Aksi Penutupan Aplikasi 'Mata Elang' Heboh di Medsos

Kamis, 18 Desember 2025 | 09:44 WIB