news

Menteri Satryo Soemantri Bantah Marah-Marah dan Tampar ASN, Istana Angkat Bicara

Selasa, 21 Januari 2025 | 20:03 WIB
Menteri Dikti Saintek, Prof. Satryo Soemantri Brodjonegoro. (Istimewa)

SENANGSENANG.ID - Pegawai Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemendikti Saintek) menggelar aksi unjuk rasa untuk menyuarakan protes terhadap Menteri Dikti Saintek, Prof. Satryo Soemantri Brodjonegoro.

Dalam aksi ini, para pegawai mengenakan pakaian serba hitam sebagai simbol perlawanan.

Mereka membawa spanduk dengan pesan tegas bahwa mereka adalah pegawai negara, bukan pegawai pribadi Menteri Satryo dan keluarganya.

Baca Juga: Jelang Kepulangan Coach STY ke Korsel, dari Keinginan Balas Budi hingga 'Masalah' yang Belum Selesai

Selain spanduk, karangan bunga juga dikirimkan sebagai bentuk simbolik protes terhadap dugaan tindakan sewenang-wenang yang dilakukan oleh Satryo.

Aksi yang diberi nama “Senin Hitam” ini diorganisir oleh anggota Paguyuban Pegawai Ditjen Dikti.

Protes tersebut dipicu oleh pemecatan salah satu pegawai, Neni Herlina, yang sebelumnya menjabat sebagai Prahum Ahli Muda dan Pj. Rumah Tangga.

Baca Juga: Livy Renata Diduga Sindir Deddy Corbuzier Setelah Mengkritik Siswa Penerima MBG, Ungkit Lagi Podcast Lawas dengan Catheez

Pemecatan Neni disebut-sebut dilakukan tanpa prosedur yang jelas dan tanpa alasan yang transparan.

Klarifikasi Menteri Satryo

Menanggapi aksi protes ini, Menteri Satryo memberikan klarifikasi. Ia membantah tuduhan bahwa dirinya bertindak arogan atau kasar terhadap pegawai di kementeriannya.

“Nggak ada, tidak benar,” ujar Satryo dengan tegas usai menghadiri pelantikan Rektor ITB di Bandung, Senin 20 Januari 2025 di hadapan media.

Baca Juga: Sorotan Deddy Corbuzier ke Siswa yang Nilai Menu Makan Bergizi Gratis ‘Gak Enak’ hingga Permintaan Maaf Prabowo ke Anak yang Belum Nikmati MBG

Satryo menjelaskan bahwa aksi protes tersebut sebenarnya terkait dengan kebijakan mutasi besar-besaran yang sedang dilaksanakan di Kemendiktisaintek.

Halaman:

Tags

Terkini

Aksi Penutupan Aplikasi 'Mata Elang' Heboh di Medsos

Kamis, 18 Desember 2025 | 09:44 WIB