news

Konflik Pilkada Puncak Jaya Berakhir, Dua Kubu Sepakat Damai dan Lakukan Bela Doli

Sabtu, 12 April 2025 | 10:00 WIB
Dua kubu pendukung pasangan kandidat Pilkada 2024 yang sempat berkonflik pascapilkada 2024 di Puncak Jaya, Papua Tengah sepakat melakukan perdamaian. (Istimewa)

SENANGSENANG.ID - Dua kubu pendukung pasangan calon dalam Pilkada 2024 Kabupaten Puncak Jaya, Papua Tengah, akhirnya bersepakat untuk melakukan perdamaian setelah berbulan-bulan terlibat konflik pasca-pemilihan.

Kesepakatan perdamaian Pilkada 2024 Puncak Jaya itu difasilitasi oleh pemerintah daerah bersama aparat keamanan.

Kapolda Papua Tengah Brigjen Pol. Alfred Papare menyatakan bahwa proses perdamaian dilakukan melalui pendekatan dialog dengan melibatkan berbagai pihak.

Baca Juga: Kilas Balik Momen Titiek Puspa Ketemu Jokowi, Seniman yang Kini Wafat Itu Pernah Ingatkan Soal Budi Pekerti

"Kami telah mendatangi kedua kubu dan mendengarkan aspirasi mereka. Keduanya menyatakan komitmen untuk berdamai dan akan melaksanakan tradisi bela doli atau patah panah sebagai simbol perdamaian pada Sabtu 12 April 2025," ujar Alfred dikutip Sabtu 12 April 2025.

Proses perdamaian itu turut melibatkan Danrem 173/PVB, Majelis Rakyat Papua (MRP), Forkopimda Kabupaten Puncak Jaya, serta tokoh agama dan adat.

Meskipun kedua kubu telah berkomitmen untuk berdamai, aparat keamanan tetap akan melakukan pengamanan guna mengantisipasi berbagai kemungkinan.

Baca Juga: Pelawak Elly Sugigi Bongkar Kedekatan Ridwan Kamil dan Lisa Mariana Sejak 2021: Dulu Minta Bantu Up ke Media

Perwakilan dari kubu 01 menyatakan bahwa perdamaian ini penting untuk menciptakan situasi yang aman di Puncak Jaya.

"Kami tidak ingin konflik berlanjut karena sudah banyak korban jiwa. Kami sepakat menyelesaikan masalah ini melalui adat dengan bela doli," kata perwakilan kubu 01.

Pernyataan senada disampaikan oleh kubu 02 yang juga berkomitmen untuk mengakhiri konflik.

Baca Juga: Parade Sewu Kupat Colo Muria Tandai Puncak Arus Balik Lebaran, Bupati Kudus Ingin Catatkan Rekor MURI

"Kami sepakat berdamai dan tidak akan ada lagi permusuhan. Proses adat seperti memotong tali panah dan bela kayu doli akan dilaksanakan setelah ada kesepakatan waktu dari semua pihak," tambah perwakilan kubu 02.

Konflik antara pendukung dua pasangan calon di Puncak Jaya telah berlangsung sejak November 2024 hingga awal April 2025, mengakibatkan korban jiwa, luka-luka, serta kerusakan bangunan.

Halaman:

Tags

Terkini

Aksi Penutupan Aplikasi 'Mata Elang' Heboh di Medsos

Kamis, 18 Desember 2025 | 09:44 WIB