SENANGSENANG.ID - Keluarga Christiano Pengarapenta Pengidahan Tarigan akhirnya angkat bicara soal kecelakaan maut yang menewaskan mahasiswa Fakultas Hukum UGM, Argo Ericko Achfandhi.
Untuk diketahui, kecelakaan tragis tersebut terjadi pada Sabtu 24 Mei 2025 di Jalan Palagan, Sleman.
Pada Minggu 1 Juni 2025, ayah Christiano, Budi Tarigan akhirnya minta maaf secara terbuka kepada keluarga korban.
Baca Juga: Sah! Jumbo Jadi Film Terlaris Sepanjang Masa, Ini 6 Fakta Sukses Animasi Kalahkan KKN di Desa Penari
“Pertama-pertama saya menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya karena baru saat ini memberikan penjelasan,” ujar Budi di kanal Youtube pribadinya, @SetiaBudiTariganOfficial.
Dalam permintaan maafnya itu, Budi juga menjelaskan kenapa baru menyampaikan permintaan maaf ini.
Budi menyatakan, sebelumnya ia ingin menghormati keluarga korban karena masih dalam masa berkabung.
Baca Juga: Kabupaten Terpinggir di Jawa Tengah, Wonogiri Kini Punya Sport Tourism Anyar STC Pringgondani
Selain itu, kondisi Christiano yang masih trauma juga membuat keluarga fokus pada pendampingan selama proses hukum berlangsung.
“Izinkan kami menyampaikan turut berduka cita sedalam-dalamnya kepada Ibu Melina dan keluarga yang telah kehilangan ananda Argo," Budi melanjutkan.
"Kami tidak mengharapkan sama sekali kejadian ini,” pungkasnya.
Untuk diketahui, kecelakaan ini terjadi ketika sepeda motor Vario bernomor polisi B 3373 PCB yang dikendarai Argo melaju dari arah selatan ke utara di jalur kiri.
Saat di lokasi kejadian, Argo diduga hendak memutar balik ke arah selatan.