news

BPJS Hewan Tuai Kritik, Francine PSI: Bangun Dulu Minimal 15 Puskeswan

Senin, 9 Juni 2025 | 14:00 WIB
Anggota DPRD DKI Jakarta dari Fraksi PSI, Francine Widjojo. (dprd-dkijakartaprov.go.id)

SENANGSENANG.ID - Rencana Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan, dan Pertanian (KPKP) DKI Jakarta untuk menghadirkan layanan kesehatan hewan lewat skema mirip BPJS menuai kritik.

Anggota DPRD DKI Jakarta dari Fraksi PSI, Francine Widjojo, menyambut baik wacana tersebut, namun mengingatkan bahwa prioritas utama adalah pemenuhan layanan dasar kesehatan hewan terlebih dahulu.

Francine menilai layanan mendasar seperti keberadaan Pusat Kesehatan Hewan (Puskeswan) di Jakarta masih sangat minim.

Baca Juga: Unggah Penampilan Baru, Ivan Gunawan Ungkap Rasa Syukur Selesaikan Rangkaian Ibadah Haji: Terima Kasih Ya Allah

“Saat ini baru satu Puskeswan yang melayani hewan domestik,” ujarnya, dikutip Senin 9 Juni 2025.

Ia mempertanyakan urgensi wacana BPJS Hewan di tengah belum meratanya fasilitas kesehatan hewan yang dapat diakses publik.

“Puskeswan yang biaya layanannya lebih terjangkau oleh masyarakat baru ada satu," katanya.

Baca Juga: Kedatangan Timnas Indonesia di Jepang Disambut Meriah oleh Suporter Fanatik

Lebih lanjut, Francine mengingatkan agar Pemprov DKI tidak terburu-buru meluncurkan program baru.

Ia menekankan pentingnya kesiapan infrastruktur, regulasi, dan tenaga medis terlebih dahulu.

“Prioritasnya tetap harus pada pemenuhan layanan dasar lebih dahulu,” tegasnya.

Baca Juga: Studi Bersama dan Refleksi Gereja Keuskupan Agung Semarang, Segarkan Kembali Semangat Perintis Gereja KAS

Lebih jauh, Francine mendorong pemerintah untuk merealisasikan amanat Peraturan Menteri Pertanian Nomor 64 Tahun 2007.

Ia menekankan soal pembentukan minimal 15 Puskeswan di Jakarta sebagai langkah awal.

Halaman:

Tags

Terkini

Aksi Penutupan Aplikasi 'Mata Elang' Heboh di Medsos

Kamis, 18 Desember 2025 | 09:44 WIB