Keluarga semakin heran karena sebelum tragedi, Arya sedang menyiapkan keberangkatan ke Helsinki, Finlandia, untuk tugas barunya di KBRI Finlandia. Semua dokumen perjalanan keluarga disebut sudah lengkap.
“Kasus ini tidak boleh menjadi dark case, tidak boleh menguap atau dianggap sepele karena ini menyangkut seorang diplomat, aparatur negara dari Kementerian Luar Negeri,” tegas Nicholay.
Baca Juga: Ini Daftar Harga Motor Adventure Touring Paling Populer di Indonesia Periode Agustus 2025
Pihak keluarga berharap DPR, Komnas Perempuan, LPSK, dan lembaga terkait lainnya ikut mendorong agar kasus kematian Arya Daru benar-benar diselidiki dengan transparan.
Kehilangan yang Mendalam
Dalam kesempatan berbeda, Meta Ayu yang baru pertama kali tampil ke publik sejak kematian suaminya, sempat menyampaikan kesedihan mendalam.
Meta Ayu menuturkan, dirinya berharap Presiden RI, Prabowo Subianto hingga Kapolri turun tangan mengawal kasus kematian sang suami.
“Kepada Bapak Presiden, Bapak Kapolri, dan Bapak Menlu, saya hanya bisa berharap dan memohon agar kasus ini dapat selesai dengan baik, jujur, dan transparan,” ucap Meta Ayu saat konferensi pers di Yogyakarta, pada Sabtu, 27 September 2025.
Meta menggambarkan Arya sebagai pribadi sabar dan penuh kebaikan. Kehilangan itu bukan hanya duka keluarga, tetapi juga kehilangan bagi rekan dan sahabat yang mengenalnya.
Pada akhirnya, hingga berita ini terbit, belum ada tanggapan resmi dari otoritas terkait setelah audiensi pihak keluarga Arya Daru di DPR RI.**