news

Banjir Genangi Semarang hingga Grobogan, Gubernur Jateng Kini Bikin Sodetan di Titik Rawan hingga Dapur Umum

Sabtu, 25 Oktober 2025 | 15:21 WIB
Menyoroti bencana banjir yang menggenang wilayah Semarang hingga Grobogan di Jawa Tengah. (Dok. Pemprov Jateng)

SENANGSENANG.ID - Banjir besar yang melanda wilayah Pantura Jawa Tengah (Jateng) merendam sejumlah titik di Kota Semarang, Kabupaten Demak, dan Grobogan.

Terkini, Gubernur Jateng, Ahmad Luthfi memastikan seluruh organisasi perangkat daerah sudah bergerak sejak hari pertama banjir terjadi.

“Kita akan lakukan pantauan terus dengan seluruh OPD serta jajaran di Kota Semarang dan Kabupaten Demak. Secara tidak langsung provinsi dan kabupaten kota akan kerja sama,” kata Luthfi kepada wartawan di Semarang, Sabtu 25 Oktober 2025.

Baca Juga: Momen Perpisahan STY Kembali Mencuat di Medsos, PSSI Tepis Rumor Juru Taktik Korsel Itu Kembali Bersama Garuda

Luthfi meminta agar seluruh dinas fokus menangani wilayah terdampak. Pemerintah juga menyiapkan langkah-langkah darurat seperti pendirian dapur umum, penambahan pompa penyedot air, serta petugas lalu lintas di jalur tergenang.

“Terkait banjir di Semarang dan Demak, seluruh Organisasi Perangkat Daerah sudah kita turunkan,” ujarnya.

Hujan ekstrem yang mengguyur sejak pertengahan pekan ini, menyebabkan air meluap di sejumlah jalan utama, termasuk jalur Pantura Semarang yang sempat lumpuh.

Baca Juga: Heboh Temuan Air Baku Aqua dari Sumur Bor, Lihat Lagi Skandal Cemaran BPA di Kemasan yang Dibongkar dr Richard Lee

Berdasarkan laporan Pemprov Jateng pada Sabtu, 25 Oktober 2025, sejumlah kendaraan besar terjebak hingga berjam-jam di tengah genangan. Berikut ini ulasannya.

8 Armada Pompa Air Dikerahkan Siang Malam

Kepala Pusdataru Jawa Tengah, Henggar Budi Anggoro menjelaskan, total 8 armada pompa air dikerahkan untuk mempercepat penurunan permukaan air.

Baca Juga: Heboh Konten Asusila Berujung Demo di SMAN 11 Semarang: Terkuak Sosok Pelaku, Mahasiswa Undip Punya Ayah Polisi

Mesin pompa itu disebut telah beroperasi penuh selama 24 jam dengan kapasitas hingga 1.900 liter air per detik.

“Pompa terpasang di sejumlah titik, satu di Kali Tenggang, dua di Terboyo, dan tiga di Kali Sringin. Dua lainnya akan dipasang di lokasi efektif bekerja sama dengan BBWS,” kata Henggar di Semarang pada Sabtu, 25 Oktober 2025.

Halaman:

Tags

Terkini

Aksi Penutupan Aplikasi 'Mata Elang' Heboh di Medsos

Kamis, 18 Desember 2025 | 09:44 WIB