SENANGSENANG.ID - Sebagian genangan banjir di jalan utama pantura Kudus- Semarang, di Desa/ Kecamatan Karanganyar Damak mulai surut.
Namun masih ada sejumlah titik genangan banjir yang masih rawan dilalui kendaraan, terutama sepeda motor saat melintas di jalan pantura masuk Dukuh Kedungbanteng Desa Wonorejo Kecamatan Karanganyar Demak.
Berdasar pantauan senangsenang.id pada Sabtu pagi 23 Maret 2024, kedalaman air di jalur pantura dari Kudus ke arah Demak di Dukuh Kedungbanteng masih sekitar 40 centimeter (cm) sampai 50 cm.
Baca Juga: Paska Cuaca Ekstrem, Pertamina Lakukan Penebalan Stok LPG hingga 394.000 Tabung di Jateng- DIY
Sedang dari arah Demak menuju Kudus kedalaman air tinggal antara 20 cm hingga 30 cm.
Praktis hanya jalur dengan genangannya rendah yang mulai bisa dilalui, meski terjadi contraflow.
Sedang jalur dari arah Kudus masih ditutup karena genangannya masih tinggi sehingga sangat membahayakan bagi pengendara, terlebih jarak yang tergenangan cukup panjang sekitar satu kilometer.
Melewati genangan di jalur pantura Kudus- Semarang, sebenarnya tidak begitu masalah bagi kendaraan besar seperti truk dan bus.
Tetapi ternyata banyak mobil kecil dan sepeda motor nekat melintasi genangan tanpa takut mengalami macet setelah terendam air.
Baca Juga: Base Entertainment Rilis Teaser Trailer dan Poster Film Malam Pencabut Nyawa
Beberapa pengendara sepeda motor bahkan memilih mendorong kendaraan di atas median jalan dengan mesin dimatikan untuk menghidari mogok di jalan.
Direktur Jenderal Sumber Daya Air di Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Bob Arthur Lombogia mengatakan, pihaknya telah mengerahkan 17 unit pompa air untuk menyedot genangan banjir agar lebih cepat surut.
Kementerian PUPR bersama Dinas Pekerjaan Umum Sumber Daya Air dan Penataan Ruang (Pusdataru) Jawa Tengah, juga telah melakukan pembenahan tanggul kiri Sungai Wulan yang jebol dan menyebabkan pemukiman warga dan jalur pantura tergenang.
Menurutnyua, wilayah Kudus, Grobogan, dan Demak masuk dalam sistem sungai Seluna (Serang Lusi Juana).
Artikel Terkait
8.170 Warga Demak Mengungsi Akibat Banjir Bandang, Tanggul Sungai Wulan dan Sungai Jratun Jebol
Banjir Rendam 17 Desa di Kabupaten Kudus, Puluhan Warga Mulai Dievakuasi ke Tempat Pengungsian
Banjir di Kudus Berangsur Surut namun Ribuan Pengungsi Masih Bertahan, Dinarpusda Kirim Bantuan
Tanggul Jebol Sungai Wulan Demak Berhasil Ditutup, Nana Sudjana: Tinggal Penguatan Saja
Batal Tinjau Perbaikan Tanggul Sungai Wulan, Presiden Jokowi Kunjungi Pengungsi Banjir di Demak