Batal Tinjau Perbaikan Tanggul Sungai Wulan, Presiden Jokowi Kunjungi Pengungsi Banjir di Demak

SENANGSENANG.ID - Pasukan keamanan telah siaga penuh untuk menyambut kedatangan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) untuk meninjau wilayah terdampak banjir di Demak melalui Kudus, Jumat 22 Maret 2023.

Presiden Jokowi sesuai jadwal berencana meninjau wilayah banjir Demak di Desa (Kecamatan) Karanganyar, dan perbaikan tanggul kiri Sungai Wulan yang jebol.

Hal itu dilakukan rombongan Presiden Jokowi karena jalan menuju Desa Karanganyar dari Demak masih terputus karena masih adanya genangan air di jalur pantura Semarang- Kudus.

Baca Juga: Diberikan Paling Lambat H-7 Idulfitri, Pemkot Jogja Buka Posko Aduan dan Konsultasi THR Keagamaan

Saat ini akses utama dari dari Semarang- Kudus belum bisa dilalui karena masih ada beberapa titik jalan pantura yang tergenang setinggi 50 centimeter di Dukuh Kedungbanteng Desa Wonorejo Kecamatan Karanganyar Demak.

Presiden Jokowi sedianya juga dijadwalkan melakukan Salat Jumat di Masjid Agung Kudus, namun akhirnya batal.

Atensi Presiden Jokowi difokuskan mengunjungi posko pengungsian warga terdampak banjir di SMK Ganesa Kabupaten Demak, Jawa Tengah.

Di posko pengungsian itu, Presiden Jokowi menyampaikan bahwa sejumlah langkah diperlukan untuk mengatasi banjir yang merendam sejumlah kecamatan di Kabupaten Demak.

Baca Juga: Majelis Adat Dayak Nasional Turut Kawal dan Dukung Pembangunan IKN

Hujan ekstrem selama lebih sepekan telah menyebabkan tanggul kiri Sungai Wulan di Dukuh Norowito Desa Ketanjung Kecamatan Karanganyar Demak, jebol pada Minggu 17 maret 2024 pukul 02.45 dinihari karena tidak mampu menampung tingginya debit air.

Akibatnya, ratusan rumah warga di pemukiman Desa Karanganyar Demak terendam dan menyebabkan jalur pantura Kudus- Semarang lumpuh total setelah tergenang air setinggi lebih 2 meter.

Namun, saat ini menurut Presiden Jokowi, perbaikan tanggul di daerah tersebut telah dilakukan.

"Tadi malam jam 1 (Minggu dinihari, red), tanggul yang jebol sudah tertutup, selesai dikerjakan selama empat hari berturut-turut, siang-malam," kata Presiden.

Baca Juga: Jaringan Pemred Promedia Audiensi ke Dewan Pers, Bahas Soal Publisher Rights