Banjir di Kudus Kembali Telan Dua Korban Tewas Tenggelam, Debit Sungai Wulan Mulai Turun

photo author
- Senin, 18 Maret 2024 | 20:03 WIB
Upaya tim dari TNI-Polri dan relawan BPBD Kudus dalam melakukan evakuasi korban terdampak banjir yang melanda Kota Kretek. (Foto: Muhammad Thoriq)
Upaya tim dari TNI-Polri dan relawan BPBD Kudus dalam melakukan evakuasi korban terdampak banjir yang melanda Kota Kretek. (Foto: Muhammad Thoriq)

SENANGSENANG.ID - Banjir di wilayah Kabupaten Kudus kembali menelan dua korban tewas tenggelam yang jasadnya ditemukan Senin 18 Maret 2024.

Dengan demikian, sejak banjir melanda Kudus Kamis lalu jumlah korban tewas menjadi tujuh orang.

Rinciannya, enam meninggal karena tenggelam dan seorang tersengat aliran listrik di genangan banjir yang kini tengah melanda 31 desa di Kabupaten Kudus.  

Baca Juga: Hari ke-19 Rekapitulasi Suara Nasional, KPU Sahkan Suara di 33 Provinsi, Ini Hasilnya

Kasi Kegawatdaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Kudus, Ahmad Munaji membenarkan, banjir di Kudus telah menelan tujuh korban jiwa.

Dia korban ditemukan Senin 18 Maret 2024, yaitu Ronji (60) warga Desa Banget Kecamatan Kaliwungu Kudus.

Ronji ditemukan tim relawan BPBD Kudus bersama warga pada Senin pagi, setelah sebelumnya dinyatakan hilang pada Sabtu 16 Maret 2024 sekitar pukul 15.00 WIB.

Saat itu korban pamit dan pergi ke arah tanggul Sungai Welahan Drains (SWD) 1 untuk mengambil cabe seorang diri. 

"Namun korban tidak kembali pulang, sampai akhirnya ditemukan tewas tenggelam Senin pagi ini," jelas Munaji.

Baca Juga: Uniknya Masjid Cheng Hoo di Purbalingga, Banyak Orang Mengira Kelenteng

Sedang korban tenggelam lain, yaitu Sardjo warga Dukuh Goleng Desa Pasuruhan Lor Kecamatan Jati Kudus.

Korban ditemukan sekitar pukul 16.00 WIB atau Senin sore di blok sawah Sirandu Desa Pasuruhan Kidul, sekitar 500 meter dari rumah korban. 

Korban tenggelam di sawah ketika ingin melihat ternak bebeknya di sawah milik putrinya Ernawati pada Minggu 17 maret 2024 sekitar pukul 13.00.

Korban berjalan menyeberang dari tempat pengungsian di TPQ setempat menuju kandang yang berjarak sekitar 300 meter di saat genangan banjir di area persawahan setinggi 2 meter.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Muhammad Thoriq

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Aksi Penutupan Aplikasi 'Mata Elang' Heboh di Medsos

Kamis, 18 Desember 2025 | 09:44 WIB
X