SENANGSENANG.ID - Bencana tanah longsor, banjir serta angin kencang yang telah menyebabkan tiga rumah rusak dan tumbangnya sejumlah pohon turus jalan terjadi di wilayah Kabupaten Kudus.
Longsor, banjir dan angin kencang di Kudus tersebut terjadi akibat cuaca ekstrem yang ditandai turunnya hujan secara terus menerus selama sepekan sejak 8 Maret lalu hingga Kamis 14 Maret 2024.
Tanah longsor kali ini terjadi pada tanggul di daerah aliran sungai (DAS) Desa Gribig Kecamatan Gebog, pohon tumbang dan rumah rusak di delapan desa, serta banjir di 17 desa di enam kecamatan Kabupaten Kudus.
Baca Juga: Viral Ular Piton Masuk ke Kamar Mandi Kos, Warganet Auto Panik sampai Bilang Begini
Kasi Kegawatdaruratan dan Logistik BPBD Kudus Achmad Munaji mengatakan, bencana tanah longsor dan pohon tumbang sebelumnya telah menyebabkan lima rumah warga rusak dan tumbangnya belasan pohon.
Bahkan seorang korban yaitu Sugiyanto (60) warga Desa Cendono Kecamatan Dawe Kudus meninggal setelah tertimpa pohon tumbang di Pertigaan Kijangan Desa Gondosari Kecamatan Gebog.
"Peristiwa Minggu lalu itu juga menyebabkan dua orang mengalami luka- luka. Disaat hujan disertai angin kencang, memang rawan terjadi pohon tumbang sehingga kami minta warga yang melintas di jalan harus waspada," pinta Munaji.
Pada kejadian Kamis 14 Maret 2024, pohon tumbang kembali terjadi di delapan desa di Kecamatan Gebog, Kaliwungu dan Dawe.
Baca Juga: Hadapi Gelombang Arus Mudik, One Way Tol Cipali Mulai 5 April 2024
Sedang angin kencang mengakibatkan tiga rumah di Desa Cendono, Colo dan Kuwukan- ketiganya berada di Kecamatan Dawe Kudus, mengalami rusak dan ambrol.
Dikatakan, hujan deras yang terus mengguyur hingga Kamis ini juga membuat belasan desa di wilayah Kota Kretek dilanda banjir.
Sedikitnya 17 desa di enam kecamatan tergenang, tersebar di Kecamatan Mejobo, Jati, Bae, Jekulo, Kaliwungu dan Undaan, dengan ketinggian air bervariasi antara 20 cm hingga 60 cm.
Ketinggian genangan air dimungkinkan akan semakin tinggi karena belum adanya tanda- tanda hujan mereda, dan wilayah terdampak juga akan meluas jika hujan tak segera berhenti.
Baca Juga: Sinopsis Film 1 CM, Drama Komedi Anak-Anak Soal Nasionalisme yang Enteng tapi Berisi
Artikel Terkait
8.170 Warga Demak Mengungsi Akibat Banjir Bandang, Tanggul Sungai Wulan dan Sungai Jratun Jebol
Jalur Demak-Kudus Belum Bisa Dilewati Kendaraan, Sebanyak 75.667 Jiwa Terdampak Banjir di Kabupaten Demak
Terjatuh dari Lantai Dua Rumahnya, Sulastri Meninggal Dunia Terbawa Arus Banjir Demak
21 Ribu Jiwa Pengungsi Banjir Demak Butuh Pasokan Logistik, Empat Kecamatan Masih Terdampak
Lima Rumah di Kudus Rusak Tertimpa Longsor , Pohon Tumbang Sebabkan Seorang Meninggal Dua Terluka