Banjir Rendam 17 Desa di Kabupaten Kudus, Puluhan Warga Mulai Dievakuasi ke Tempat Pengungsian

photo author
- Kamis, 14 Maret 2024 | 21:10 WIB
Warga terdampak banjir di wilayah Kabupaten Kudus dievakuasi, termasuk salah seorang ibu warga Desa Jati Wetan Kecamatan Jati yang baru saja melahirkan (kanan).  (Foto: Humas Polres Kudus)
Warga terdampak banjir di wilayah Kabupaten Kudus dievakuasi, termasuk salah seorang ibu warga Desa Jati Wetan Kecamatan Jati yang baru saja melahirkan (kanan). (Foto: Humas Polres Kudus)

Baca Juga: Film Horor Religi 'Siksa Kubur' Rilis Official Trailer, Tayang 10 April 2024 Bertabur Pemenang dan Nominasi Piala Citra

Usaha mengatasi genangan juga dilakukan dengan menyedot air di Dukuh Tanggulangi Desa Jati Wtan menggunakan dua mesin pompa polder milik Dinas PUPR.

Camat Jati Kudus Fiza Akbar menambahkan, hingga petang jumlah pengungsi di Balai Desa Jati Wetan baru sekitar 13 KK (45 jiwa).

"Evakuasi masih berjalan, dan jumlah pengungsi akan terus bertambah. Kami telah menyiapkan beberapa tempat pengungsian," katanya.

Semetara itu, Kapolres Kudus AKBP Dydit Dwi Susanto melalui Kapolsek Jati AKP Cipto mengatakan, pihaknya menerjunkan anggotanya untuk membantu korban terdampak banjir.

Baca Juga: Jadwal Bioskop NSC Kudus Hari Ini Kamis 14 Maret 2024, Film Baru Ada 1 Cm dan Kartolo Numpak Terang Bulan

Bersama warga, petugas telah melakukan evakuasi Ny Ambarwati, warga Desa Jati Wetan Kecamatan Jati Kudus, usai ibu itu melahirkan di tengah kepungan banjir.

"Kami mendapat informasi kalau ada seorang ibu melahirkan saat rumahnya tergenang banjir, kemudian bersama warga bergerak ke lokasi untuk membantu evakuasi ke rumah saudaranya," terang AKP Cipto.

Selain membantu ibu paska melahirkan, pihaknya juga membantu sejumlah lansia warga Desa Jati Wetan yang rumahnya sudah kemasukan air untuk dievakuasi ke lokasi lebih aman.

Polsek Jati memberikan atensi pada penanganan banjir yang terjadi di wilayahnya. "Kami berusaha membantu semaksimal mungkin. Prinsipnya kami mengutamakan keselamatan warga terdampak banjir," ucapnya.

Baca Juga: Peringatan Hari Jadi DIY ke-269, Momentum Wujudkan Kesejahteraan Dijiwai Kebudayaan dan Keistimewaan

Tim Samapta Polres Kudus dan relawan BPBD juga mulai melakukan evakuasi warga Dukuh Goleng Desa Pasuruhan Lor dengan menggunakan Truk Dalmas menuju tempat pengungsian.

"Kami mengevakuasi seluruh warga termasuk lansia, ibu- ibu dan balita," tambah Kasat Samapta, AKP Ngatmin.

Pihaknya meminta warga terdampak bajir yang masih bertahan di rumah untuk segera meninggalkan rumah dan mengungsi ke tempat aman, karena cuaca ekstrem masih terjadi. Hujan deras yang belum juga reda berpotensi terjadinya peningkatan genangan. **

 

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Muhammad Thoriq

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Aksi Penutupan Aplikasi 'Mata Elang' Heboh di Medsos

Kamis, 18 Desember 2025 | 09:44 WIB
X