SENANGSENANG.ID - Peringatan Hari Jadi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) menjadi momentum untuk terus memberikan warna dalam pelestarian dan pengembangan kebudayaan Yogyakarta untuk Indonesia hingga mendunia.
Hal tersebut dikatakan Penjabat Wali Kota Singgih Raharjo saat ditemui setelah mengikuti Upacara Peringatan Hari Jadi DIY ke-296 pada Rabu 13 Maret 2024 pagi di Stadion Mandala Krida.
Menurut Singgih, Hari Jadi DIY yang baru pertama kali diperingati dengan berbagai macam kegiatan tersebut, merupakan momen berharga yang bisa dimaknai bersama, untuk terus melestarikan kebudayaan yang dimiliki Yogyakarta.
Baca Juga: Orang Indonesia Kaya-Kaya? Vespa 946 Dragon Seharga Rp267 Juta Sudah Resmi Mengaspal di Tanah Air
"Ini adalah sebuah momentum peringatan pertama hari jadi DIY, yang harapannya dapat menjadi salah satu penguat untuk bersama-sama terus menjaga nilai-nilai keistimewaan yang terkandung dalam kehidupan sehari-hari," ujarnya.
Wakil Gubernur DIY KGPAA Paku Alam X menjelaskan penetapan tanggal hari jadi Daerah Istimewa Yogyakarta merujuk pada perjalanan sejarah mencapai titik penting pada tanggal 13 Maret 1755.
Di mana peringatannya ditetapkan dalam Perda DIY Nomor 2 Tahun 2024 tentang Hari Jadi Daerah Istimewa Yogyakarta.
Pada dirgahayunya yang ke-269 ini Daerah Istimewa Yogyakarta mencanangkan cita-cita yang terbingkai dengan tema Maju Sejahtera Berkelanjutan Dijiwai Kebudayaan dan Keistimewaan.
"Untuk mewujudkan ekosistem sosial yang sejahtera dan berkelanjutan, sebagai integrasi antara pertumbuhan ekonomi dan kelestarian sumber daya alam yang dicapai melalui penerapan teknologi yang selaras," jelas Paku Alam X.
Pihaknya juga menambahkan kebudayaan harus diintepretasikan melalui lensa kemajuan.
Di mana nilai identitas budaya harus dilestarikan tanpa melupakan inovasi, begitu juga keistimewaan harus ditegakkan dalam konteks teknokratis dengan mengintegrasikan program-program pembangunan yang unik dan pemanfaatan teknologi.
"Semangat ini akan menjadi nyala yang memandu setiap langkah menuju masa depan Daerah Istimewa Yogyakarta yang adil sejahtera serta menjadi sumber inspirasi bagi bangsa Indonesia dan dunia," tambahnya.**
Artikel Terkait
Sebaiknya Kamu Tahu: Kotagede, Kampung Tua di Yogyakarta yang Pernah Menjadi Ibukota Kerajaan Mataram Islam
Sebaiknya Kamu Tahu: Warungboto, Kampung Tua di Yogyakarta yang Kuat Menjaga Keberlanjutan Batik Tradisi
Anniversary Concert Reminiscing Memories, Jadi Momen Spesial 72 Tahun Berdirinya SMM Yogyakarta
Kotabaru Makin Ciamik, Ornamen Imlek Warna-warni Hiasi Pedestrian Jalan Suroto Yogyakarta
Tak Melulu Malioboro, Paket Wisata Baru di Yogyakarta Dipromosikan di Agenda JogjaVaganza 2024
Sebaiknya Kamu Tahu: Tradisi Ruwahan Keraton Yogyakarta, Hajad Dalem Kintun Kuthomoro