Uniknya Masjid Cheng Hoo di Purbalingga, Banyak Orang Mengira Kelenteng

photo author
- Minggu, 17 Maret 2024 | 19:04 WIB
Masjid Jami PITI Muhammad Cheng Hoo di Desa Selanggeng, Kecamatan Mrebet, Kabupaten Purbalingga. (Foto: Humas Pemprov Jateng)
Masjid Jami PITI Muhammad Cheng Hoo di Desa Selanggeng, Kecamatan Mrebet, Kabupaten Purbalingga. (Foto: Humas Pemprov Jateng)

SENANGSENANG.ID -Melihat bangunan fisiknya, sudah pasti orang menganggap bangunan yang terletak di Desa Selanggeng, Kecamatan Mrebet, Kabupaten Purbalingga adalah sebuah bangunan kelenteng.

Padahal sebenarnya, bangunan yang memang menyerupai kelenteng itu adalah sebuah masjid, namanya Masjid Cheng Hoo.

Masjid ini adalah Masjid Jami’ PITI (Persatuan Islam Tionghoa Indonesi) Muhammad Cheng Hoo.

Baca Juga: BPJPH Buka Pendaftaran Sertifikasi Halal On the Spot Serentak di 27 Provinsi, di Sini 405 Titik Lokasinya

Bangunan tersebut berada di tepi jalan raya Purbalingga-Bobotsari, atau di samping tempat istirahat (rest area) wilayah Bobotsari.

Menurut Ketua Takmir Masjid Jami’ PITI Muhammad Cheng Hoo, Mochamad Nur Faizin, warga yang jarang melintasi jalan tersebut dan mampir, kerap tidak tahu jika bangunan tersebut adalah masjid.

“Orang yang jarang ke sini tahunya bukan masjid, tapi setelah melihat di atas itu ada tulisan (lafal) Allah, baru orang berpikir, ini berarti masjid,” kata Faizin, dikutip dari portal resmi Pemprov Jateng, Minggu 17 Maret 2024.

Masjid Jami PITI Muhammad Cheng Hoo nampak dari atas, tak ubahnya seperti bangunan kelenteng.
Masjid Jami PITI Muhammad Cheng Hoo nampak dari atas, tak ubahnya seperti bangunan kelenteng. (Foto: Humas Pemprov Jateng)

Banyak orang mengira jika bangunan ini adalah kelenteng juga karena warnanya yang didominasi merah, seperti layaknya warna yang dipakai pada bangunan kelenteng.

Faizin menjelaskan, filosofi dari warna merah pada masjid adalah keberanian.

“Kita harus berani berkorban. Harus berani berbuat, tapi dengan catatan, berbuat baik,” ucapnya.

Faizin mengatakan, setelah masyarakat tahu, banyak yang datang ke masjid, terutama untuk salat.

Baca Juga: Kesabaran Warga Sudah Habis, Bentangkan Spanduk Protes Mberot Jalan Rusak Godean Segera Diperbaiki

Mereka yang semula penasaran, kini menjadikan tempat tersebut sebagai lokasi berhenti, terutama para pengguna jalan.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Agoes Jumianto

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X