Grebek Maulud seribu tumpeng Masjid Gede Kauman Diikuti Umat Lintas Agama dan Kepercayaan

photo author
- Minggu, 8 Oktober 2023 | 17:53 WIB
Grebek Maulud seribu tumpeng Masjid Gede Kauman, Kecamatan Kaloran, Temanggung diikuti umat lintas agama. (Foto: Kominfo TMG)
Grebek Maulud seribu tumpeng Masjid Gede Kauman, Kecamatan Kaloran, Temanggung diikuti umat lintas agama. (Foto: Kominfo TMG)

SENANGSENANG.ID - Grebek Maulud seribu tumpeng Masjid Gede Kauman, Kecamatan Kaloran, Temanggung, yang digelar Kamis 5 Oktober 2023 lalu menjadi wujud kebersamaan dan toleransi.

Tidak hanya umat Islam, umat lintas agama dan kepercayaan pada Tuhan Yang Maha Esa di daerah tersebut saling bahu membahu untuk menyukseskannya.

Tak hanya itu, mereka bahkan terlibat aktif menjadi peserta dalam grebek tersebut.

Baca Juga: Fakta Wayang Jogja Night Carnival, Libatkan Lebih 500 Seniman dari 14 Kemantren, dan Ditonton 35 Ribu Orang

Ketua Panitia Ahmad Syarif Yahya mengatakan, keikutsertaan umat lintas agama dan kepercayaan pada Tuhan Yang Maha Esa sebagai bukti terciptanya kerukunan, kebersamaan dan toleransi yang tercipta di Kecamatan Kaloran, Temanggung.

“Kecamatan Kaloran masyarakat plural, ada Islam, Buddha, Kristen dan Katholik, serta Sapto Darmo. Pada perayaan maulid ini semua mengikuti dan turut serta,” kata Ahmad Syarif Yahya.

Ia mengatakan, yang bisa ditonjolkan di Kecamatan Kaloran adalah keberadaan tempat ibadah seperti masjid, gereja dan vihara di daerah tersebut, yang di antaranya bisa dilihat di sepanjang jalan Kaloran.

Baca Juga: Wayang Jogja Night Carnival Sukses Digelar Geliatkan Kembali Pariwisata Yogya, Ini Potret Kemeriahannya

“Keistimewaan Kaloran adalah kebersamaan dan masyarakat hidup rukun. Keberadaan grebek ini sekaligus bukti kerukunan dan juga sebagai media untuk ukhuwah wathoniyah,” tuturnya.

Grebek Maulud disampaikannya, bertujuan untuk nguri-nguri kebudayaan dan tradisi Jawa yang pada bulan maulud menggelar peringatan untuk menyambut kelahiran Nabi Muhammad SAW.

Disampaikan olehnya, beda dengan grebek maulud seribu tumpeng, pada Kamis malam digelar acara ritual khusus di Masjid Gede Kauman, acara ini khusus warga muslim.

Baca Juga: Lucky Draw Kustomfest 2023, Mobil Kustom Pikup Flat Deck Berjuluk Gagak Rimang Siap Dibawa Pulang

Ia mengatakan, untuk peserta Grebek Maulud seribu tumpeng ini, diikuti warga Desa Kaloran dan sejumlah masyarakat di luar desa tersebut.

Camat Kaloran Yuli Riastiana menyampaikan apresiasi yang luar biasa pada panitia dan warga, sebab membuktikan adanya kerukunan, harmonisasi dan toleransi warga.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Agoes Jumianto

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X