SENANGSENANG.ID - Majelis Adat Dayak Nasional (MADN) ikut mengawal pembangunan ibu kota negara baru Indonesia bernama Nusantara (IKN) pada sebagian wilayah Kabupaten Penajam Paser Utara dan Kabupaten Kutai Kartanegara, di Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim).
"MADN ikut kawal pembangunan ibu kota negara baru Indonesia, komitmen kami dukung dan sukseskan pembangunan," tegas Wakil Presiden Urusan Internal MADN Andersius Namsi di Penajam, Rabu 20 Maret 2024, seperti dilansir dari ANTARA.
Suku Dayak melalui organisasi MADN, lanjut dia, telah membuat deklarasi bersama yang menyatakan mendukung pembangunan Kota Nusantara di Kaltim.
Sehingga tidak sependapat dengan Panglima Pajaji, kata dia lagi, yang mengutuk proyek pembangunan ibu kota negara masa depan Indonesia di Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, Provinsi Kalimantan Timur.
Panglima Pajaji disebut sebagai pemimpin pasukan Pantak Padagi Borneo.
Berbeda pendapat dan melakukan kritik itu boleh saja tetapi kritik yang disampaikan kritik yang membangun dan ada solusi, menurut dia, bukan cenderung ke arah salah sasaran.
Baca Juga: Materi Khotbah Jumat 22 Maret 2024: Kualitas Hidup Ditentukan Perilaku Memberi, Bukan Menumpuk Harta
Panglima Dayak, jelas dia pula, memiliki tugas mengawal dan memastikan masyarakat adat Dayak tetap aman dan dapat bekerja dengan baik.
"Silahkan melakukan kritik, tetapi kami harapkan kritik dilakukan sesuai adat budaya Dayak," tambahnya.
Pembangunan ibu kota negara baru Indonesia menjadikan kondisi lebih baik, ungkap dia, seperti infrastruktur jalan sekarang kondisinya baik dan mulus, sebelumnya rusak parah tidak tersentuh perbaikan.
Baca Juga: Jadwal Bioskop XXI Solo Hari Ini Kamis 21 Maret 2024, Kukejar Mimpi atau Dua Surga dalam Cintaku
Kehidupan ekonomi masyarakat lokal yang sehari-hari bekerja sebagai petani kebun dan sawah juga berkembang lebih baik, karena dapat menjual hasil pertanian dengan mudah dan memperoleh pendapatan cukup signifikan.
Diungkap Andersius Namsi, sebagian warga lokal di kawasan Kota Nusantara itu adalah masyarakat Dayak Paser, Balik dan Kenyah, dan sebagai tokoh masyarakat Dayak senang melihat perubahan yang terjadi.**
Artikel Terkait
Sebanyak 1.667 Anggota Polri Akan Pindah ke IKN Nusantara, Termasuk Kapolri dan Wakapolri, Ini Datanya
Presiden Jokowi Bertemu PM RRT Li Qiang Bahas Kemitraan Strategis, Salah Satunya Investasi di IKN
Ini 3 Kategori Pekerja di IKN yang Penghasilannya Bebas PPh 21, Berlaku sampai 2035
Sebanyak 23 Investor Pelopor di 2023 telah Groundbreaking di IKN
Diresmikan Presiden Jokowi, Logistik Jadi Tema Groundbreaking Tahap 4 IKN
Pembangunan Bandara IKN Dipercepat, Uji Coba Ditargetkan Juli 2024