Tak hanya memperbaiki tanggul, pemerintah juga telah melakukan teknik modifikasi cuaca (TMC) untuk mengurangi curah hujan ekstrem di wilayah Kabupaten Demak dan sekitarnya.
"Kita harapkan, yang kedua, awan di atas juga telah dilakukan TMC, sehingga bisa digeser ke arah laut."
"Ini juga akan sangat mengurangi hujan yang ada di Kabupaten Demak dan sekitarnya," ujarnya.
Selain itu, pemerintah juga terus melakukan pemompaan untuk mengurangi genangan air khusunya di jalur pantura.
Baca Juga: Menko Polhukam Hadi Tjahjanto Dukung Pembangunan Grha Pers Pancasila di Yogyakarta
Presiden Jokowi mengungkapkan, genangan air di Jalur pantura Desa Karanganyar Demak yang semula mencapai 2 meter telah surut hingga sekitar 50 centimeter.
“Ini sudah turun dari dua meter, saya tadi mendapatkan laporan, hampir semuanya sudah setengah meter."
"Tetapi apapun itu tetap mengganggu aktivitas warga, sehingga yang ketiga nanti akan kita lakukan pemompaan-pemompaan," jelasnya.
Lebih lanjut, Presiden mengingatkan akan pentingnya menjaga lahan dan sungai dari sedimentasi, karena akan berdampak pada peningkatan risiko banjir.
Baca Juga: Base Entertainment Rilis Teaser Trailer dan Poster Film Malam Pencabut Nyawa
Ditambahkan, semua waduk, semua sungai itu problemnya selalu sedimentasi.
Kenapa itu terjadi? Karena material tanah tidak dihambat di hulunya dengan tanaman-tanaman yang banyak.
"Banyak tanaman yang ditebang, problemnya semua di situ. Kalau tidak terjadi banjir bandang ya banjir, problemnya di situ," tegasnya.
Terkait bangunan yang rusak akibat bencana, Presiden Jokowi menyatakan, pemerintah melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) dan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) akan melakukan pengecekan dan pemulihan.
Artikel Terkait
Banjir Rendam 17 Desa di Kabupaten Kudus, Puluhan Warga Mulai Dievakuasi ke Tempat Pengungsian
Banjir Lumpuhkan Jalur Pantura Kudus-Semarang, Kapolda Jateng: Kami Siapkan Jalur Alternatif
Banjir di Kudus Kembali Telan Dua Korban Tewas Tenggelam, Debit Sungai Wulan Mulai Turun
Banjir di Kudus Berangsur Surut namun Ribuan Pengungsi Masih Bertahan, Dinarpusda Kirim Bantuan
Jembatan Apung Penghubung Dua Kecamatan di Kudus dan Demak Putus Diterjang Banjir Sungai Wulan