news

DPR RI Nyatakan Darurat Bullying di Sekolah, Presiden Prabowo: Harus Diatasi

Selasa, 18 November 2025 | 16:12 WIB
Ketua DPR RI, Puan Maharani, menyoroti kejadian bullying di lingkungan sekolah. (Instagram/puanmaharaniri)

SENANGSENANG.ID — Maraknya kasus bullying di lingkungan pendidikan belakangan ini memicu keprihatinan dari berbagai pihak, termasuk Ketua DPR RI Puan Maharani.

Ia menyebut situasi ini sebagai “darurat bullying” dan mendesak langkah konkret untuk mencegah kekerasan di sekolah.

“Tentu saja kami sangat prihatin. Jangan sampai kejadian bullying terus berulang di sekolah-sekolah, baik SD, SMP, SMA, bahkan universitas,” ujar Puan kepada awak media di kompleks Parlemen, Senayan, Selasa (18/11/2025).

Baca Juga: Festival Keluarga Sehat 2025: Edukasi Warga Kudus, Targetkan Stunting Turun ke 3,55 Persen

Evaluasi Menyeluruh, Libatkan Profesional

Puan menegaskan bahwa DPR akan meminta komisi terkait untuk memanggil kementerian dan pihak-pihak yang berwenang guna melakukan evaluasi menyeluruh.

Ia juga menekankan pentingnya melibatkan tenaga profesional seperti psikolog dan psikiater dalam proses tersebut.

“Ini bentuk perlindungan terhadap generasi muda kita. Tidak boleh ada kekerasan fisik, mental, maupun psikis di antara mereka,” tegasnya.

Baca Juga: Apple dan Google Siapkan Siri Generasi Baru dengan AI Gemini

Presiden dan Mendikdasmen Turut Bersikap

Presiden Prabowo Subianto turut angkat bicara soal isu ini. Saat menghadiri peluncuran smartboard di SMPN 4 Kota Bekasi, Senin (17/11/2025), ia menegaskan bahwa kasus bullying harus segera ditangani.

“Itu harus diatasi,” kata Prabowo singkat namun tegas.

Sementara itu, Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Abdul Mu’ti mengumumkan rencana penerbitan regulasi baru untuk mencegah kekerasan di sekolah.

Baca Juga: Google Luncurkan Private AI Compute, Jamin Privasi Setara On-Device

Halaman:

Tags

Terkini

Aksi Penutupan Aplikasi 'Mata Elang' Heboh di Medsos

Kamis, 18 Desember 2025 | 09:44 WIB