Ia menegaskan peningkatan profesionalisme wartawan akan menjadi prioritas, terutama melalui pelaksanaan Uji Kompetensi Wartawan (UKW) dan berbagai pelatihan.
Hudono juga menyoroti pentingnya penerapan etika dalam penggunaan media sosial serta pemahaman mengenai konten yang dapat dikategorikan sebagai produk jurnalistik.
Apresiasi dari PWI Pusat
Ketua Bidang Organisasi PWI Pusat, Zulkifli Gani Ottoh, yang hadir bersama Kabid Pembinaan Daerah PWI Pusat Mirza Zulhadi, memberikan apresiasi atas jalannya konferensi.
Baca Juga: Festival Keluarga Sehat 2025: Edukasi Warga Kudus, Targetkan Stunting Turun ke 3,55 Persen
“Prosesnya berlangsung cepat dengan sekitar 100 peserta. Demokrasi berjalan baik, semua diberi kesempatan menyampaikan tanggapan. Ini terobosan baru dari panitia,” katanya.
Profil Singkat Hudono
Nama lengkap: Drs. H. Hudono, S.H.
Tempat/Tanggal lahir: Kulon Progo, 6 Maret 1967
Pendidikan:
- Institut Keguruan dan Ilmu Kependidikan (IKIP) Yogyakarta/Universitas Negeri Yogyakarta (UNY), lulus 1992
- Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada (UGM)
Baca Juga: Pegadaian Rilis Aplikasi TRING!, Langsung Dibanjiri Keluhan Pengguna, Piye kih..
Karier awal: Hudono mulai menekuni dunia jurnalistik pada 1994 ketika bergabung dengan Surat Kabar Harian Kedaulatan Rakyat.
Awalnya ia bercita-cita menjadi dosen, namun keterlibatannya dalam menulis artikel di media lokal dan nasional membawanya ke dunia pers.
Saat ini ia menjabat Wakil Pemimpin Redaksi Koran Merapi Yogyakarta.
Baca Juga: Festival Keluarga Sehat 2025: Edukasi Warga Kudus, Targetkan Stunting Turun ke 3,55 Persen
Rekam Jejak di PWI DIY
Ketua PWI DIY 2020–2025: Hudono terpilih secara aklamasi dalam Konferensi Daerah PWI DIY 2020.