SENANGSENANG.ID – Publik Tanah Air tengah menyoroti insiden ambruknya gedung asrama Dayah Najmul Hidayah Al-Aziziyah di Meunasah Subung, Kabupaten Bireuen, Aceh.
Bangunan asrama putra itu roboh ke arah sungai setelah diterjang banjir bandang dan longsor yang melanda wilayah tersebut.
Meski tidak ada korban jiwa, kerugian materi ditaksir mencapai Rp6 miliar.
Baca Juga: Heboh Tumbler Hilang di KRL, KAI Pastikan Tak Ada Pemecatan Petugas
Pembina dayah, Tgk Adli Abdullah, memastikan ratusan santri telah dievakuasi ke masjid pesantren sejak malam sebelumnya.
“Alhamdulillah, tidak ada korban, karena santri sudah diungsikan dari semalam ke masjid pesantren,” ujarnya.
Adli menambahkan, sebanyak 329 santri kini membutuhkan pasokan logistik darurat, termasuk dapur umum dan pakaian pengganti.
Baca Juga: Tim NicePath DKV ISI Surakarta Sabet Medali Perunggu di GEMASTIK XVIII
Faktor Penyebab Ambruknya Gedung
Sepekan terakhir, sejumlah daerah di Aceh diguyur hujan deras yang memicu banjir dan longsor di sembilan kabupaten. Lokasi asrama yang berada di tepi sungai disebut menjadi faktor utama kerentanan bangunan.
Adli menduga arus deras menghancurkan pengaman tebing sungai yang dibangun dengan batu gajah.
“Longsor disebabkan batu gajah yang dipasang tidak sesuai,” jelasnya.
Baca Juga: Dendi Nata, Akujeje, dan Aldy Amis Meriahkan HUT ke-1 Main-Main di Cipete