Tembok pengaman sungai itu diketahui dibangun pada 2016 dan pernah bermasalah karena jebol saat banjir bandang melanda Krueng Batee Iliek. Kasus tersebut bahkan sempat berujung proses hukum.
Sorotan Nasional: Ponpes Rawan Ambruk
Insiden ini menambah daftar panjang bangunan pondok pesantren yang dinilai rawan ambruk. Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat (Menko PM) Abdul Muhaimin Iskandar (Cak Imin) sebelumnya mengungkapkan telah menerima lebih dari 80 laporan terkait kondisi ponpes yang berisiko runtuh.
Baca Juga: Sinergi Kreatif Yogyakarta Bahas Monetisasi Karya dan Aktivasi Ruang
“Sudah, sampai hari ini sudah 80-an laporan. Intinya kerawanan ambruk,” kata Cak Imin di Jakarta, 14 Oktober 2025.
Menurutnya, laporan paling banyak berasal dari wilayah Jawa, disusul Aceh dan Kalimantan. Pemerintah berjanji melakukan verifikasi dan audit mendalam terhadap bangunan ponpes yang dilaporkan rawan.
Kondisi Terkini
Hingga kini, BPBD bersama aparat setempat masih melakukan kaji cepat di lokasi untuk memastikan kebutuhan darurat santri.
Baca Juga: IM3 Platinum Day Hadirkan iPhone 17 dengan Fitur Bebas Roaming ke Malaysia dan Singapura
Pemerintah daerah diminta segera menyalurkan bantuan logistik dan memperkuat infrastruktur pengaman sungai agar kejadian serupa tidak terulang.**
Artikel Terkait
Breaking News! Kafe Basabasi UMY Roboh, Sejumlah Pengunjung Dilaporkan Luka
Tanah Bergerak dan Ambles di Bandung Barat, Tiga Rumah dan Bangunan Sekolah Roboh, Ratusan Jiwa Terdampak
Gara-Gara Siram Ular dengan Bensin, Atap Rumah Roboh dan Empat Motor Ludes Terbakar
Atap Kelas SD 2 Purwosari Ambruk, Bupati Kudus: Segera Diperbaiki, Aspek Kualitas Bangunan Jadi Perhatian
Atap Asrama Ponpes Ambruk di Situbondo, 1 Santriwati Tewas: Cuaca Ekstrem Diduga Jadi Pemicu
Banjir dan Longsor Terjang Sumatera Utara: Ribuan Rumah Rusak dan Akses Terputus, 1 Orang Hilang