Dalam pidatonya, Prabowo menyinggung kelangkaan BBM di wilayah terdampak banjir dan longsor di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat.
Baca Juga: Lesti Kejora Borong Empat Piala di Indonesian Dangdut Awards 2025
Ia menekankan bahwa distribusi energi menjadi vital dalam situasi darurat.
“Bencana di Sumatera, bagaimana repotnya kita mengantar BBM ke daerah-daerah bencana. Jembatan putus, jadi BBM harus kita naikin pesawat, sebagian lewat kapal,” jelasnya.
Prabowo menegaskan pemerintah terus berupaya memastikan ketersediaan BBM dan listrik di daerah terdampak.
Baca Juga: Dari Catwalk ke Studio, Ayura Yosih Mantap Menjadi Penyanyi Lewat Mini Album Leisure
“Listrik sebentar lagi bisa kita buka semuanya. BBM sangat penting, ada desa yang terisolasi, Insya Allah bisa kita tembus,” katanya.
Instruksi Amankan Energi
Sebelumnya, saat meninjau Tapanuli Tengah dan Aceh pada 1 Desember 2025, Prabowo menginstruksikan agar distribusi BBM menjadi prioritas utama.
Baca Juga: Bucalan dan Upacara Adat Pakualaman, Warisan Budaya yang Tetap Lestari
Ia memastikan kapal besar sudah bisa merapat di Sibolga untuk mempercepat suplai bantuan.
“Bencana ini adalah musibah, tapi sekaligus ujian. Alhamdulillah kita kuat, kita mengatasi masalah dengan kita sendiri,” tuturnya.**