news

Kontroversi 3 Bupati Aceh Tak Sanggup Tangani Banjir, Wamendagri dan Gubernur Berbeda Pandangan

Minggu, 7 Desember 2025 | 15:07 WIB
Menyoroti kontroversi 3 bupati di Provinsi Aceh yang menyatakan tak sanggup atasi dampak bencana banjir bandang di wilayahnya. (Instagram.com/ @muzakirmanaf1964)

SENANGSENANG.ID — Di tengah duka korban banjir bandang di Aceh, kontroversi mencuat terkait ketidaksanggupan sejumlah kepala daerah dalam menangani dampak bencana.

Tiga bupati disebut menyerah menghadapi situasi darurat, yakni Haili Yoga (Aceh Tengah), Mirwan MS (Aceh Selatan), dan Sibral Malasyi (Pidie Jaya).

Wamendagri: Wajar Jika Tak Sanggup

Baca Juga: Agak Laen: Menyala Pantiku! Melenggang Tak Ada Lawan, Menuju 5 Juta Penonton

Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Bima Arya Sugiarto menilai wajar jika para bupati menyatakan tidak sanggup. Menurutnya, pemerintah pusat akan turun tangan sesuai arahan Presiden.

“Kalau kepala daerah menyatakan tidak sanggup, itu kan ada datanya. Berapa kebutuhan untuk membangun infrastruktur, memulihkan rumah warga, akses, dan lain-lain,” ujar Bima di Jakarta, Minggu (7/12/2025).

Ia menegaskan penanganan bencana di Aceh, Sumatra Utara, dan Sumatra Barat dilakukan bersama-sama.

Baca Juga: Pilu Ferry Irwandi saat Beri Bantuan Senilai Rp10 Miliar untuk Korban Banjir Bandang di Aceh Tamiang

“TNI-Polri all out di lapangan. Posko bencana aktif. Sistem sudah bekerja. Insya Allah kita mampu mengatasi ini dengan bersama-sama,” tambahnya.

Gubernur Aceh: Lebih Baik Mundur

Berbeda dengan pemerintah pusat, Gubernur Aceh Muzakir Manaf atau Mualem menilai kepala daerah yang tidak mampu sebaiknya mundur.

Baca Juga: Ini Jadwal Tayang Tiga Film Baru Imajinari Usai Sukses dengan 'Agak Laen'

“Kalau ada bupati yang cengeng dan menyerah menghadapi musibah ini, silakan mengundurkan diri. Kita ganti dengan yang siap bekerja untuk rakyat,” tegas Mualem di Aceh Timur, Jumat (5/12/2025).

Mualem menyebut banjir kali ini sebagai “tsunami jilid kedua”, karena dampaknya lebih luas dibanding tsunami 2004.

Halaman:

Tags

Terkini

Aksi Penutupan Aplikasi 'Mata Elang' Heboh di Medsos

Kamis, 18 Desember 2025 | 09:44 WIB