news

Banjir dan Longsor di Sumatra: Ribuan Korban Jiwa, Lumpur Setinggi Rumah Masih Jadi PR

Sabtu, 20 Desember 2025 | 20:45 WIB
Momen warga di Aceh mulai membersihkan lumpur di rumahnya pascabanjir dengan alat berat. (Instagram/syahrur_sr647)

Menjawab pertanyaan warganet, pemilik akun menjelaskan bahwa tanah dan lumpur hasil pengerukan dialihkan ke tepi sungai.

Baca Juga: Bajaj Tancap Gas di Yogyakarta: Solusi Transportasi Andal untuk Warga, Wisatawan, dan UMKM

“Yang di dalam rumah pakai tenaga manusia, nggak bisa alat berat,” tulisnya.

Kerusakan Infrastruktur Parah di Aceh

Menko Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), menyebut Aceh sebagai provinsi dengan kebutuhan anggaran revitalisasi terbesar.

Baca Juga: Meeting Room Iwak Kalen Godean Jadi Primadona untuk Berbagai Acara

Diperkirakan sekitar Rp26 triliun diperlukan untuk memperbaiki infrastruktur pascabencana.

Data BNPB mencatat, 165 jembatan rusak, termasuk tiga jembatan vital di jalur nasional.

Sementara itu, kerusakan rumah mencapai 106.058 unit, dengan rincian:

Baca Juga: Natal Pemkot Yogyakarta 2025: Merayakan Kehadiran Allah, Memperkuat Keluarga dan Persaudaraan

  • 46.779 unit rusak ringan
  • 22.951 unit rusak sedang
  • 36.328 unit rusak berat

Bencana ini menegaskan betapa rentannya wilayah Sumatera terhadap ancaman hidrometeorologi.

Selain menelan korban jiwa, dampak jangka panjang berupa kerusakan infrastruktur dan pemulihan lingkungan kini menjadi pekerjaan besar bagi pemerintah dan masyarakat.**

Halaman:

Tags

Terkini

Aksi Penutupan Aplikasi 'Mata Elang' Heboh di Medsos

Kamis, 18 Desember 2025 | 09:44 WIB