news

Mei Mendatang Stunting di Jepara Ditarget Nol Kasus, Sekda: Caranya dengan Keroyokan

Selasa, 14 Maret 2023 | 19:16 WIB
Sekda Kabupaten Jepara, Edy Sujatmiko mengajak mitra kerjanya di DPRD, Forkopimda, dan seluruh stakeholder di Jepara keroyokan menurunkan prevalensi stunting hingga nol kasus pada Mei mendatang. (Foto: Bukopi Jepara)

SENANGSENANG.ID - Puluhan desa yang tersebar di lima kecamatan Kabupaten Jepara ditarget mampu mencatatkan nol kasus tengkes (stunting), Mei mendatang.

Untuk itu, Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Jepara, Edy Sujatmiko mengajak mitra kerjanya di DPRD, Forkopimda, dan seluruh stakeholder di Jepara keroyokan menurunkan prevalensi kasus akibat kekurangan gizi kronis pada anak ini.

Dipilih ada 60 desa kandidat di lima kecamatan untuk diturunkan jadi nol kasus pada Mei mendatang.

Baca Juga: AP II Prediksi Jumlah Pemudik Lebaran 2023 Capai 5,24 Juta Jiwa, Kemenhub Gelar Mudik Gratis Sepeda Motor

"Kita keroyok bersama-sama, teman-teman DPRD bisa ikut mengeroyok, tunjukkan ke masyarakat partisipasi penanganan stunting agar terpilih lagi," kata Edy.

Hal itu diungkapkan saat menyampaikan materi pada Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) tingkat Kabupaten Jepara di Pendopo Kartini, Selasa 14 Maret 2023.

Edy Sujatmiko menegaskan, desa-desa yang prevalensi tengkesnya rendah perlu dikeroyok oleh semua organisasi perangkat daerah, DPRD, Forkopimda, dan semua stakeholder agar sekalian menjadi nol kasus.

Baca Juga: Pertama di Indonesia, PWI Jateng, Solo, dan Yogyakarta Berkolaborasi Gelar UKW Joglosemar Diikuti 52 Wartawan

"Tapi yang lain tidak kita lepas, kita tangani dengan program reguler yang sedang berjalan," ujarnya.

Saat ini prevalensi stunting kita telah berada di bawah target nasional dan provinsi.

Tetapi ada target sendiri yang harus lebih rendah dari target nasional 14 persen pada 2024 mendatang.

Berdasar data Survei Status Gizi Indonesia (SSGI), prevalensi tengkes di Jepara tahun 2022 sudah berada pada angka 18,2 persen, di bawah rata-rata Jawa Tengah 20,8 persen dan nasional 21,6 persen.

Baca Juga: Habis Kelangan Sandal Saat Jumatan di Masjid Raya Sheikh Zayed Solo, Gibran Adakan Sayembara Berhadiah Sandal

Terkait RKPD tahun 2024, Sekda Edy Sujatmiko menyebut perlunya memperkokoh pembangunan perekonomian daerah, setelah berhasil membangun pondasi perekonomian yang kuat.

Sepanjang tahun 2022, Kabupaten Jepara dia sebut menjadi yang terbaik di Jawa Tengah dalam penanaman investasi.

Halaman:

Tags

Terkini

Aksi Penutupan Aplikasi 'Mata Elang' Heboh di Medsos

Kamis, 18 Desember 2025 | 09:44 WIB