PMI Kudus Prioritaskan Pelayanan, Tahun 2023 Hadirkan Program Unggulan Penanganan Stunting

photo author
- Selasa, 31 Januari 2023 | 18:23 WIB
PMI Kabupaten Kudus menggelar Musyawarah Kerja Tahun 2023, dan menelorkan program unggulan penanganan masalah stunting dalam tugasnya setahun ke depan. (Foto: Muhammad Thoriq)
PMI Kabupaten Kudus menggelar Musyawarah Kerja Tahun 2023, dan menelorkan program unggulan penanganan masalah stunting dalam tugasnya setahun ke depan. (Foto: Muhammad Thoriq)

SENANGSENANG.ID - Peningkatan pelayanan menjadi prioritas utama Palang Merah Indonesia (PMI) Unit Markas Kabupaten Kudus yang tergaris dalam program kerja tahun 2023.

Pada tahun 2023 itu pula, PMI Kabupaten Kudus mencanangkan program kerja andalan yaitu tentang penanganan stunting atau gangguan pertumbuhan pada bayi di bawah usia lima tahun (balita).

Hal itu terungkap dalam Musyawarah Kerja Tahun 2023 bersama jajaran di sembilan kecamatan di lantai dua Kantor PMI Kabupaten Kudus, Selasa 31 Januari 2023.

Baca Juga: Agenda Iriana Jokowi ke Yogyakarta, Belanja di Beringharjo dan Naik Becak ke Kampung Sentra Bakpia Pathok

Kegiatan itu lebih dulu memaparkan hasil kerja selama setahun pada 2022, setelah itu dilakukan penyusunan program kerja untuk tahun 2023.

Sekretaris PMI Kabupaten Kudus, Imam Santoso mengatakan, kegiatan musyawarah kerja menjadi agenda tahunan yang seharusnya digelar awal Januari 2022.

Namun karena beberapa kecamatan di Kudus tedampak banjir, maka kegiatan itu baru dapat dilangsungkan Selasa hari ini.

Adapun yang menjadi topik utama dalam pembahasan kali ini, yaitu menyangkut program andalan tentang penanganan stunting.

"Prioritas utama meningkatkan pelayanan, serta menjalankan program pemerintah sebagai unggulan, yakni penanganan masalah stunting,” ujarnya.

Baca Juga: Mulai Februari 2023, Suplai Minyak Goreng Kemasan dan Curah akan Ditambah 450 Ribu Ton per Bulan hingga April

Program penanganan stunting sendiri akan dilakukan dengan berkoordinasi bersama Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Kudus dan Dinas Sosial (Dinsos) setempat sebagai pihak yang memilki program terkait.

"Kalau dalam stunting bertujuan meningkatkan gizi, maka kami dapat membantu misalnya dengan pemberian makanan tambahan (PMT) dan susu untuk penanganan stunting itu sendiri," ungkapnya.

Untuk merealisasikan program ini, Imam menyatakan, PMI Kabupaten Kudus akan menggelontorkan anggaran sekitar Rp 200 juta.

Ini dilakukan agar penanganan stunting di Kudus dapat digerakkan secara maksimal.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Muhammad Thoriq

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Aksi Penutupan Aplikasi 'Mata Elang' Heboh di Medsos

Kamis, 18 Desember 2025 | 09:44 WIB
X