SENANGSENANG.ID - Peningkatan pelayanan menjadi prioritas utama Palang Merah Indonesia (PMI) Unit Markas Kabupaten Kudus yang tergaris dalam program kerja tahun 2023.
Pada tahun 2023 itu pula, PMI Kabupaten Kudus mencanangkan program kerja andalan yaitu tentang penanganan stunting atau gangguan pertumbuhan pada bayi di bawah usia lima tahun (balita).
Hal itu terungkap dalam Musyawarah Kerja Tahun 2023 bersama jajaran di sembilan kecamatan di lantai dua Kantor PMI Kabupaten Kudus, Selasa 31 Januari 2023.
Kegiatan itu lebih dulu memaparkan hasil kerja selama setahun pada 2022, setelah itu dilakukan penyusunan program kerja untuk tahun 2023.
Sekretaris PMI Kabupaten Kudus, Imam Santoso mengatakan, kegiatan musyawarah kerja menjadi agenda tahunan yang seharusnya digelar awal Januari 2022.
Namun karena beberapa kecamatan di Kudus tedampak banjir, maka kegiatan itu baru dapat dilangsungkan Selasa hari ini.
Adapun yang menjadi topik utama dalam pembahasan kali ini, yaitu menyangkut program andalan tentang penanganan stunting.
"Prioritas utama meningkatkan pelayanan, serta menjalankan program pemerintah sebagai unggulan, yakni penanganan masalah stunting,” ujarnya.
Program penanganan stunting sendiri akan dilakukan dengan berkoordinasi bersama Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Kudus dan Dinas Sosial (Dinsos) setempat sebagai pihak yang memilki program terkait.
"Kalau dalam stunting bertujuan meningkatkan gizi, maka kami dapat membantu misalnya dengan pemberian makanan tambahan (PMT) dan susu untuk penanganan stunting itu sendiri," ungkapnya.
Untuk merealisasikan program ini, Imam menyatakan, PMI Kabupaten Kudus akan menggelontorkan anggaran sekitar Rp 200 juta.
Ini dilakukan agar penanganan stunting di Kudus dapat digerakkan secara maksimal.