SENANGSENANG.ID - Pemkab Wonogiri menggelar Forum Komunikasi Publik membahas Rancangan Awal Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Tahun 2024.
Acara diselenggarakan di Ruang Girimanik Komplek Setda Kabupaten Wonogiri, pada Senin 16 Januari 2023.
Bupati Wonogiri Joko Sutopo dalam pengarahannya menekankan pada empat permasalahan yang harus bisa diselesaikan pada tahun anggaran 2024.
Permasalahan dimaksud yakni pengentasan kemiskinan, renovasi rumah tidak layak huni (RTLH), penanganan stunting, dan peningkatan indeks pembangunan manusia (IPM).
Bupati menuturkan, di awal masa jabatannya pada tahun 2016, angka kemiskinan hampir menyentuh angka 15 persen.
Rumah tidak layak huni mencapai 25 ribu rumah, dan stunting ada di angka 25 persen.
“Dengan program yang kami susun sedemikian rupa, angka kemiskinan saat ini ada di angka 10 persen, RTLH tinggal 5.000 rumah, dan stunting sudah turun jauh menjadi 10 persen,” tutur Bupati yang akrab disama Jekek.
Terkait dengan IPM, saat ini Pemkab Wonogiri telah menyusun program untuk mengintervensi penyelesaian masalah tersebut.
“Kami anggarkan di tahun ini untuk seragam gratis bagi siswa SD dan SMP, juga program beasiswa bagi mahasiswa berprestasi sebesar Rp10 miliar rupiah. Kami harap anak-anak termotivasi melanjutkan pendidikan ke jenjang yang tinggi dan meningkatkan angka rata-rata lama sekolah masyarakat kami,” kata Bupati.
Ia optimistis, seluruh permasalahan ini akan dapat teratasi dan terselesaikan di tahun 2024.
Baca Juga: Ternyata Ini Motor Termurah dan Paling Irit BBM, Bukan Lagi Honda Beat yang Jelas-Jelas Kalah
“Dengan intervensi program yang tepat, kami yakin dan optimis, kami kejar di tahun 2024 permasalahan-permasalahan ini akan dapat terselesaikan dengan baik,” katanya.
Sebagai tambahan informasi, RKPD adalah dokumen perencanaan Pemerintah Daerah untuk periode satu tahun.
Artikel Terkait
Dulu Sempat Viral Ganjar Marah-Marah, Kini Jembatan Timbang di Jateng Sudah Berbasis Online Tanpa Pungli
Jembatan Nusantara Operasikan 2 Lintas Penyeberangan Jarak Jauh, Ini Rute dan Kapal yang Digunakan
Gus Yasin Dorong Wisata Halal Terus Dikembangkan Secara Masif di Jawa Tengah, Ini Alasannya
Presiden Tugaskan Tiga Menteri Tangani WNI Korban Pelanggaran HAM Berat Masa Lalu di Eropa Timur
Pasca Bentrokan Pekerja hingga Tewaskan 3 Orang, Menkopolhukam Imbau PT GNI Lebih Terbuka