SENANGSENANG.ID - Berbagai upaya dilakukan Pemprov Jateng dalam percepatan penanganan kemiskinan ekstrem di wilayahnya.
Yang terbaru Gubernur Ganjar Pranowo meluncurkan program 'Kancing Merah' saat gelar rakor percepatan penangan kemiskinan ekstrem di Pendapa Kabupaten Cilacap, Kamis 2 Februari 2023.
Untuk itu, Ganjar mendorong kabupaten/ kota lain di Jawa Tengah untuk berinovasi dalam penanganan stunting. Setidaknya, bisa mengadopsi program serupa.
Baca Juga: Jadwal Bioskop Semarang Kamis 2 Februari 2023, Pilih Sendiri Film Kesukaanmu dari Drama hingga Horor
Kancing Merah yang dimaksud adalah program Gerakan Cegah Stunting Masa Depan Cerah.
“Kalau Cilacap sudah buat itu (Kancing Merah), yang lain mungkin masih belum ada aplikasi yang bisa menampung itu, punya Cilacap dipinjem saja, bupatinya juga sudah ikhlas kok,” ujar Gubernur Jawa Tengah dua periode itu.
Kancing Merah, paparnya, merupakan bagian sistem yang akan bekerja memantu kondisi masyarakat secara detail.
Mulai dari kondisi rumah, listrik, ketersediaan air bersih, ibu hamil dan yang berisiko tinggi.
“Artinya, dengan cara itu, nanti semua bisa mengetahui detail, dan itu spasial per desa. Jadi kalau mungkin kita mau mempermudah cara menginput dan membaca, tinggal diklik di satu desa itu. Mudah-mudahan itu akan bisa mempercepat,” terangnya.
Adapun, individu berpotensi stunting di Kabupaten Cilacap ada sekitar 20.794 orang.
Sementara di Kabupaten Purbalingga ada 20.323 orang, dan Kabupaten Banyumas sebanyak 24.055 orang.
Melalui program ini, Ganjar berharap stunting sebagai salah satu indikator kemiskinan bisa dicegah.
Ganjar juga berharap, seluruh data terkait stunting sudah bisa terkumpul minggu ini, sehingga Pemprov Jateng dapat melakukan percepatan penurunan kemiskinan mulai minggu depan.
Artikel Terkait
Gubernur Ganjar Pranowo Siapkan Strategi Baru Tangani Kemiskinan dan Stunting di Daerahnya
Penelitian Teguh Dartanto Viral di Twitter, Dekan FEB UI Itu Menjelaskan Bagaimana Rokok bisa Cegah Stunting
Teguh Dartanto Mengaku Bangga, Hasil Penelitiannya Tentang Rokok Viral di Twitter Terkait Dampak pada Stunting
Angka Stunting di Indonesia Masih Tinggi, Kemenkes: Pentingnya Pemberian Protein Hewani kepada Anak
PMI Kudus Prioritaskan Pelayanan, Tahun 2023 Hadirkan Program Unggulan Penanganan Stunting