25 Siswa SD di Kudus Diduga Keracunan Jajanan Sekolah, Seorang Penjual Diamankan

SENANGSENANG.ID – Bagi orang tua yang anaknya suka jajan sembarangan di pinggir jalan atau biasa mangkal di depan sekolah, perlu mengingatkan.

Sebab dari sisi higienitas dan kualitas jajanan yang dijual masih perlu dipertanyakan.

Terutama menyangkut kebersihan makanan, cara pengolahan dan bahan campuran makanan yang digunakan bisa jadi membahayakan kesehatan.

Baca Juga: Panen Raya Padi di Jawa Tengah Sudah Dimulai di Beberapa Wilayah, Cuaca Jadi Kendala, Ganjar Sampaikan Hal ini

Seperti yang terjadi di Kudus Jawa Tengah, 25 siswa Sekolah Dasar Negeri (SDN) 2 Mejobo mengalami mual, pusing, muntah dan bahkan pingsan.

Peristiwa itu terjadi Senin 13 Februari 2023 setelah para siswa mengonsumsi jajanan pedagang kaki lima (PKL) yang dijual di sekitar sekolah.

Dari pengakuan beberapa siswa, mereka mengalami kondisi mual, muntah, dan pusing usai jajan jasuke (jagung susu kedelai), maklor (makaroni telor) dan cilor (aci telor).

Namun hingga kini belum diketahui penyebab keracunan yang dialami para siswa tersebut.

Kepala SDN 2 Mejobo Kudus, Sri Suanti mengatakan, terdapat 25 siswa yang diduga keracunan, 10 siswa di antaranya dilarikan ke Puskesmas terdekat.

”Para siswa itu mengalami mual, pusing dan muntah- muntah, serta dua siswa sampai pingsan,” ungkapnya.

Kejadian itu berawal ketika para siswa membeli jajanan pagi sebelum upacara bendera.

Baru beberapa jam kemudian sejumlah siswa merasakan mual dan pusing.

Menjelang siang semakin banyak siswa yang mengalami gejala sama, bahkan muntah- muntah dan dua orang siswa pingsan.

Baca Juga: Kementan Jamin Stok Bawang Merah dan Putih Aman Hingga Lebaran, Siap Suplai Kebutuhan Jabodetabek dan Sumatera