“Sebanyak sepuluh siswa kita larikan ke Puskesmas untuk mendapatkan penanganan intensif,” katanya.
Setelah menjalani perawatan, mereka satu per satu akhirnya diizinkan pulang.
Sementara, petugas dari Polsek Mejobo langsung turun tangan begitu mendapatkan laporan, dan mengamankan barang dagangan yaitu jajanan jasuke, maklor dan cilor.
Polisi juga mengamankan penjual jajanan, WN (34) yang terlihat shock saat didatangi petugas.
Saat dimintai keterangan, WN mengaku baru pertama kali menjajakan jualannya di SDN 2 Mejobo, dan belum lama menjual jenis jajanan itu di sekolah.
Kapolres Kudus AKBP Dydit Dwi Susanto melalui Kapolsek Mejobo AKP Cipto mengatakan, total ada 25 siswa yang diduga keracunan.
Sebanyak 15 siswa diantar ke rumah masing- masing karena gejala ringan dan 10 siswa dilarikan ke Puskesmas Jepang untuk menjalani perawatan.
“Siswa yang mengalami keracunan terlihat lemas, tetapi dokter mengizinkan para siswa pulang dan rawat jalan setelah kondisinya dinilai aman,” tegas AKP Cipto.
Dikatakan, semua sampel makanan yang diduga jadi pemicu terjadinya keracunan yang dialami siswa telah diamankan.
Baca Juga: Keracunan Cinta Membuatmu Mabuk, Kata Ramalan Bintang Zodiak Libra Senin 13 Februari 2023
“Jajanan yang diduga menjadi penyebab siswa keracunan akan dibawa ke laboratorium untuk dilakukan pemeriksaan,” tandasnya.
Pihaknya mengimbau kepada orang tua agar selalu mengawasi jajanan yang dibeli si buah hati.
Sedang di lingkungan sekolah para guru para guru harus ikut mengawasi agar siswa- siswi tidak jajan di sembarang tempat. **
Artikel Terkait
Siswa Terpaksa Belajar di Tengah Tampias Hujan dan Ruang Becek, Ini Langkah Disdikpora Kudus
SDN Kyai Mojo Yogya Canangkan Gerakan Sekolah Asyik Tanpa Plastik, Cara Mudah Kurangi Sampah
Begini Cara Implementasikan Merdeka Belajar, Siswa SMA 1 Kudus Bikin Pupuk Kompos bersama FP UMK
Angkat Perekonomian, Mawar Hartopo Apresiasi Gelaran Bazar Forsikabanu Harlah MA Banat NU Kudus