Panjang tol Semarang- Demak atau jalan tol Semarak yaitu 26,40 kilometer yang terbangun dalam dua seksi melalui kerja sama Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) dengan Pemerintah.
Seksi I ruas Semarang (Kaligawe)- Sayung sepanjang 10,39 kilometer mulai dibangun tahun 2023 ini menggunakan APBN Rp 10 triliun.
Sedang seksi II ruas Sayung- Demak 16,01 kilometer merupakan porsi BUJT yang dilaksanakan oleh PT PP dan PT Wika Konsorsium serta Konsultan Perencana Maratama- Studi Teknik (KSO) dengan Konsultan Supervisi PT Virama Karya (Persero) dengan nilai investasi sebesar Rp 5,934 triliun.
“Dengan berfungsinya kedua seksi jalan tol Semarang- Demak nantinya, diharapkan mampu membantu mengurai kemacetan yang kerap terjadi di jalur pantura,” ungkapnya.
Tol Semarang- Demak khususnya seksi II Sayung- Demak saat ini sudah terpasang Electronic Traffic Law Enforcement (ETLE) yang langsung tersambung dengan Sat Lantas Polres Demak.
Sehingga apabila pengendara didapati melakukan pelanggaran seperti melebihi kapasitas muatan barang yang bebannya maksimum 40 ton dan kecepatan maksimal 80 km/ jam, maka nantinya akan langsung diketahui dan terpantau oleh pihak Korp Lalu Lintas (Korlantas). **
Artikel Terkait
Hati-Hati Jalan Berlubang di Jalur Pantura Demak - Semarang, Polisi Tandai dengan Ini
Kantongi Sertifikat Laik Operasi, Ruas Tol Semarang - Demak Sepanjang 26,40 Km Siap Beroperasi
Menteri Basuki Minta Penyelesaian Pembangunan Jalan Tol Cisumdawu Dipercepat, Akhir Februari 2023 Difungsikan
Pemkab Demak Launching Portal Satu Data, Perkuat Lima Pilar Wujudkan Smart City