Oleh karena itu, lanjut dia, untuk meningkatkan penggunaan kendaraan listrik, sosialisasi kepada masyarakat mesti terus dilakukan.
Di tempat yang sama, Raja Mangkunegara, X Bhre Sudjiwo menambahkan, sosialisasi memang masih perlu digencarkan.
Dicontohkan, sebelumnya ia tidak mengetahui ada program dari Kementerian ESDM untuk mengonversi kendaraan motor BBM ke listrik.
Maka ketika mengetahui, ia pun bersedia mengonversi motor BBM-nya ke listrik.
“Sesuatu yang baru juga untuk saya sebetulnya. Tapi, ternyata ini program yang sudah diinisiasi dari Kementerian ESDM dalam waktu yang cukup lama, dan ada subsidinya juga ternyata,” ujar Gusti Bhre.
Baca Juga: Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali Resmi Layani Penerbangan Langsung dari India, Berikut Jadwalnya
Keputusannya untuk bersedia mengkonvesi motor BBM-nya ke listrik, diharapkan bisa menjadi motivasi bagi masyarakat, agar melakukan langkah yang sama.
Sebab, setiap orang punya tanggung jawab dan peran untuk menjaga lingkungan.
“Kita semua punya tanggung jawab untuk menjaga dan memelihara lingkungan yang lebih baik. Harapan ke depannya mencapai pembangunan berkelanjutan,” pungkasnya.**
Artikel Terkait
Dukung Percepatan Motor Listrik di Indonesia, Pertamina Hadirkan Berbagai Inovasi di Ajang PEVS 2023
Motor Listrik BMW CE 02 Siap Mengaspal Dibanderol Seharga Mobil LCGC, Hanya Golongan Sultan yang Bisa Beli nih
Startup Motor Listrik MAKA Motors Raih Pendanaan Awal Rp 563 Miliar dari AC Ventures Korea Selatan
Honda Pede Rilis Motor Listrik EM1 e Meski Dibilang Kemahalan Dijual Rp40 Jutaan
Motor Listrik Premium dari Vespa Telah Hadir di Indonesia, Vespa Elettrica, Futuristik dan Ramah Lingkungan
Ini 14 Merek 30 Model Motor Listrik yang Disubsidi Pemerintah dan Harganya