Mibe juga mengakui semakin banyaknya kehadiran produsen mobil Tiongkok, oleh karena itu diperlukan kemitraan yang lebih kuat dan penguatan manufaktur serta rantai pasokan.
“Di masa transformasi yang terjadi sekali dalam seabad di industri otomotif, kami berharap bahwa dengan bergabung dalam diskusi tentang integrasi bisnis antara Nissan dan Honda, Mitsubishi Motors akan dapat lebih jauh memimpin perubahan sosial menuju tujuan kami untuk menjadi perusahaan terkemuka dalam menciptakan nilai baru di bidang mobilitas melalui integrasi bisnis kami,” tambah Mibe.
Namun, keberhasilan usaha patungan ini akan sangat bergantung pada bagaimana Nissan dapat dengan cepat membalikkan keadaan.
Baca Juga: Kapolri Sebut Angka Kecelakaan Mudik Nataru Tahun Ini Menurun Signifikan
Honda membutuhkan Nissan untuk ‘berdiri sendiri’ untuk terus maju dengan kemitraan tersebut.
Jika yang terakhir gagal, kolaborasi tersebut akan dihentikan.
Honda dan Nissan telah memulai diskusi menuju integrasi bisnis dan akan menjajaki bagaimana kedua perusahaan dapat menciptakan sinergi yang signifikan dalam berbagai bidang.
"Sangat penting bahwa Mitsubishi Motors, mitra Nissan, berpartisipasi dalam diskusi ini, dan jika integrasi terwujud, saya berharap kami akan dapat memberikan nilai yang lebih besar kepada lebih banyak pelanggan,” kata Makoto Uchida, presiden dan CEO Nissan Motor Corporation.
Topik tentang mengisi kesenjangan antarsegmen juga diangkat.
Meskipun tidak disebutkan secara eksplisit, Nissan dan Mitsubishi dapat membantu Honda dengan kendaraan komersial sementara Honda dapat memperluas jangkauan mobil penumpang Nissan dan Mitsubishi.
Baaimana dengan Mitsubishi, di mana posisinya dalam Kerjasama ini? Perusahaan masih ‘belum memutuskan’ apakah mereka akan bergabung dalam kerja sama tersebut.
Dikatakan, ‘terbuka untuk didiskusikan’ dan akan membuat keputusan akhir pada Januari 2025. Nota Kesepahaman baru akan dibuat jika Mitsubishi menyetujuinya.
Baca Juga: Persiku Rombak Manajemen dan Fokus Perkuat Tim Hadapi Playoff Liga 2 2024, Ujicoba Menang Telak 3-0
Takao Kato, presiden dan CEO Mitsubishi Motors Corporation, berkomentar jika industri otomotif sedang dalam masa transformasi.
Artikel Terkait
Ini Spesifikasi Motor Listrik Honda CUV e: yang Baru Meluncur di Indonesia, Tenaganya Diklaim Setara 110cc
Media Touring 76 Sukses Digelar, Tak Sekadar Taklukkan Medan yang Menantang Tetapi Juga Pupuk Paseduluran
Hyundai Stargazer Jadi Official Vehicle Partner Liga 1 Sepak Bola Musim 2024-2025, Rizky Ridho Brand Ambassador
Geber Promo Nissan Serena e-Power di Semarang, Segini Harganya di Kota Lumpia
Presiden Prabowo Ingin Maung Pindad Jadi Mobil Dinas Menteri hingga Wali Kota, Intip Spesifikasi dan Harganya
Soal Mobil Maung Buat Pejabat Negara, Begini Spek Garuda Limousine Milik Presiden Prabowo hingga Aturan Penggunaan Mobil Menteri