Pemerintah Resmi Beri Subsidi Pembelian Motor Listrik Rp7 Juta Berlaku 20 Maret, Begini Skema dan Ketentuannya

photo author
- Senin, 6 Maret 2023 | 17:44 WIB
Menko Marves Luhut B Pandjaitan. (Foto: Istimewa/InfoPublik)
Menko Marves Luhut B Pandjaitan. (Foto: Istimewa/InfoPublik)

Skemanya dan panduan umum tersebut sedang disiapkan oleh Kemenperin selaku Kuasa Pengguna Anggaran (KPA), salah satu syaratnya Nomor Induk Kependudukan tidak dapat dua kali memperoleh bantuan pemerintah.

Baca Juga: Terungkap Sadisnya Penganiayaan Mario kepada David Ozora, Saksi: Tak Ada Raut Penyesalan dari Ketiga Pelaku

Dalam paparannya, Menko Luhut pun mengambil contoh dari kondisi Norwegia yang saat ini menjadi world’s top-selling electric vehicle market per capita dan pengalaman negara-negara lain yang mendorong adopsi KBLBB dengan berbagai bantuan pemerintah.

Terlebih dengan tantangan bahwa masih terdapat perbedaan harga yang signifikan antara kendaraan listrik yang ramah lingkungan dibanding kendaraan konvensional.

“Kalau kita lihat secara holistik, negara kita ini bisa bersaing. Kita punya semua, dari hulu ke hilir kita ada."

Baca Juga: Jangan Sembarangan Bikin Pasukan Bregodo Mirip Punya Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat, Ada Unggah-ungguhnya

"Sumber dayanya melimpah, pasarnya luas, dan anak bangsa kaya inovasi,” sebut Menko Marves optimis.

Ia pun yakin Indonesia dapat berkompetisi dengan negara lain dalam hal KBLBB.

Disampaikan oleh Sekretaris Jenderal Kementerian Energi dan Sumber Daya Masyarakat (Sekjen KESDM) Rida Mulyana bahwa dengan KBLBB, pengguna akan mampu menghemat Rp2,77 juta per tahun.

Baca Juga: Ratusan Siswa SD Negeri Mojosongo VI Surakarta Peringati HPSN 2023 Lewat Aksi Komunikotavisual

Pemerintah menghemat Rp32,7 miliar per tahun, penurunan 0,03 juta ton efek gas rumah kaca, dan peningkatan lapangan kerja, meskipun akan ada peningkatan konsumsi listrik sebanyak 15,2 GWh per tahun.

“Harapannya, kita bisa meningkatkan adopsi KBLBB secara massal dan menjadikan negara-negara di dunia untuk berinvestasi di industri KBLBB kita,” sebut Menko Luhut.

Lebih lanjut, ia menyampaikan jika program bantuan pemerintah ini berjalan dengan lancar dan adopsi massal tercapai.

Industri dalam negeri KBLBB terbentuk dan harga KBLBB akan lebih terjangkau di masa mendatang.**

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Agoes Jumianto

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X