Hyundai Stargazer Cross Siap Mengaspal di Indonesia Bulan Depan, Ini Spesifikasi dan Bocoran Harganya

Apalagi bila melihat para kompetitor seperti Xpander Cross dan Suzuki XL7.

Beralih ke bagian interior, Hyundai Stargazer X memang masih serupa dengan model sebelumnya. Walau demikian, tetap ada pembeda di versi SUV ini.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Aquarius dan Pisces Selasa 27 Juni 2023 Perhatikan Kondisi Keuangan, Jaga Perencanaan Anggaran

Seperti bagian dashboard dibuat lebih rendah seperti Stargazer di Thailand, agar visibilitas berkendara lebih baik.

Tak kalah menarik, Stargazer Cross bakal memiliki speaker BOSE seperti halnya di Hyundai Creta.

Tentunya fitur audio tersebut memberi kenyamanan lebih untuk pengemudi dan penumpang ketika mendengar musik di perjalanan.

Pembeda lain di interior Stargazer X adalah penggunaan rem parkir elektrik. Hal ini tentunya membuat mobil lebih modern, lantaran tidak pakai tuas rem tarik seperti yang ada di Stargazer MPV.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Gemini dan Cancer Selasa 27 Juni 2023 Perlunya Membuat Pilihan yang Sulit

Soal mesin memang belum ada informasi atau bocoran, namun bila melihat para rival, sepertinya spesifikasi untuk Stargazer X akan pakai mesin yang sama dengan Stargazer MPV.

Terlebih jantung mekanis 1.500 cc tersebut juga sudah sangat mumpuni untuk kendaraan 7-seater, lantaran bukan cuma irit tapi juga punya performa mantap.

Di atas kertas, mesin 1.500 cc itu bisa menyemburkan tenaga maksimal 115 PS pada 6.300 rpm dan torsi 144 Nm pada 4.500 rpm. Hanya saja yang menarik justru datang dari pilihan transmisinya.

Bocoran yang kami dapat dari laman Samsat DKI Jakarta, Hyundai telah mendaftarkan mobil baru dengan nama KS X GLS 4X2 AT dan KS X TOP 4X2 AT.

Baca Juga: Operasional Angkutan Barang Dibatasi Saat Libur Idul Adha 28-30 Juni 2023, Begini Ketentuannya

Diduga dua mobil baru itu adalah Stargazer Cross. Jika benar, maka mobil ini cuma akan tersedia dalam transmisi otomatis.

Jika melihat laman Samsat DKI Jakarta, nama Stargazer X didaftarkan dengan nomor permohonan DID2023008853 yang kemudian dimulai perlindungan sejak Februari 2023.