otomotif

GIIAS 2024 Pecahkan Rekor Jumlah Peserta Terbanyak Sepanjang Sejarah, Ini 55 Merek Kendaraan yang Ikut Ambil Bagian

Jumat, 14 Juni 2024 | 16:27 WIB
Ilustrasi. GIIAS 2024 akan hadir untuk ke-31 kalinya pada 18-28 Juli 2024 di Indonesia Convention Exhibition (ICE), BSD City, Tangerang. (indonesiaautoshow.com)

SENANGSENANG.ID - Pameran otomotif Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) akan hadir untuk ke-31 kalinya pada 18-28 Juli 2024 di Indonesia Convention Exhibition (ICE), BSD City, Tangerang.

GIIAS 2024 menjadi capaian penting dalam catatan sejarah industri kendaraan bermotor Indonesia, dimana tahun ini GIIAS kembali mencatat pertumbuhan, dengan penambahan luasan mencapai 120 ribu meter persegi.

GIIAS 2024 juga mencatatkan partisipasi merek kendaraan bermotor terbanyak sepanjang penyelenggaraannya.

Baca Juga: BNI-Mastercard Perkenalkan Kartu Kredit untuk Milenial dan Gen Z, Tawarkan Fitur dan Benefit Menarik

Hasilnya, GIIAS 2024 pun memecahkan rekor event dengan jumlah peserta terbanyak, dan luas area terbesar sepanjang sejarah.

Ketua Umum Gaikindo, Yohannes Nangoi mengungkapkan bahwa pameran GIIAS masih memiliki ruang untuk terus berkembang.

Menurutnya, pasar otomotif Indonesia yang sangat potensial masih terus berkembang menjadi inkubator bisnis bagi berbagai merek global kendaraan bermotor.

Baca Juga: Serunya 1.000 Siswa Penabur Jakarta, Mengenal dan Mendalami Keluhuran Nuswantara Lewat Tari dan Irama di Jogja

Hal ini menjadi alasan masuk dan berkembangnya industri kendaraan bermotor dari Eropa, Jepang, Korea dan yang terbaru adalah masuknya merek-merek kendaraan bermotor Cina di Indonesia.

“Industri kendaraan bermotor Indonesia terus tumbuh dengan perkembangan merata yang ditunjukkan berbagai merek kendaraan bermotor global di Indonesia, yang tidak hanya memanfaatkan pasar, namun juga berinvestasi dan membangun basis produksinya di Indonesia," ujar Yohannes Nangoi dalam rilis diterima Senangsenang.id, Jumat 14 Juni 2024.

Dijelaskan Yohannes Nangoi, kondisi ini juga membawa pengaruh positif bagi penyelenggaraan pameran otomotif di Indonesia.

Baca Juga: Kasus Celup Tangan Santri ke Air Panas hingga Melepuh, Oknum Pengurus Ponpes di Kudus Ditahan

"Dimana GIIAS terus berkembang di setiap penyelenggaraannya sementara tren berbeda ditunjukkan penyelenggaraan pameran otomotif dunia,” ungkap Nangoi.

Pameran otomotif di kawasan Eropa dan Amerika menunjukkan pergeseran tren pasca pandemi Covid-19 lalu, bahkan pameran-pameran yang telah berlangsung selama ratusan tahun mengalami penurunan secara general, baik secara skala kepesertaan, luasan, dan juga jumlah pengunjung.

Halaman:

Tags

Terkini